Senin, 17 Januari 2011

life story, hihihi :D

Hallow……(bukan merk susu ya ? haha ^^a), kembali saya akan bercerita. Pada kesempatan kali ini, tidak ada lagi istilah iseng dengan sengaja seperti halnya mencoba fasilitas GMC itu. Cuma hal ini sih sebenarnya terjadi karena ketidaksengajaan mamak saya.

Waktu itu kan saya sedang membantu mamak saya beres-beres rumah (wuidi……..biar disebut anak soleh dong, seperti lagunya, “aku anak soleh, rajin solat, rajin ngaji, orang tua dihormati….”bukan hanya waktu upacara, lho ?). Nah, tiba-tiba, suddenly, mak mbedhudhut, mak jegadhul* (*subtitle bisa di download secara gratis di apotek terdekat-red.), beliau menemukan foto kecil saya yang ternyata JUJUR, SUMPAH, SWEAR ! itu foto saya ketika saya masih ganteng banget, dengan aksesoris pipi nan mulus tanpa jeglongan atau bahkan polisi tidur sekalipun, balutan rambut lurus klimis, wajah chubby binti montok. Pokoknya foto itu membuat sebagian besar orang normal pasti akan mengatakan itu bukanlah foto saya. (saya aja tercengang sampai mengeceskan ludah, haha).

Tapi biasalah, hal seperti ini tidak akan membuat saya merasa terejek atau tersinggung, marah, kesal sampai menggerogoti piring-piring tetangga. No Way !, itu hal biasa aja bagi saya, tapi masalahnya adalah berikutnya yaitu ketika mamak saya lantas bercerita tentang masa SD saya yang menurut saya hal itu tidak pernah saya lakukan.

Inilah daftar (What the) funny fact-nya versi mamak saya :

1. Saya sering berkelahi dengan anak tetangga sampai kelas 5 SD
(mungkin hal tersebut membuat popularitas bapak saya yang sedang mencalonkan diri menjadi ketua RW turun drastis. Dari popuritas 76%, anjlok jauh menjadi 54%) * haha g ding, data barusan kayaknya saya buat-buat deh, tapi beneran waktu itu bapak saya masih menjadi calon ketua RW, haha ^^

2. Saya pernah beradu kaki dengan anak tetangga yang umurnya 3 tahun di bawah saya hingga kaki anak tersebut menjadi biru lebam.
(sampai-sampai waktu itu saya g berani lewat di depan rumah anak itu, takutnya saya ditantang bapaknya untuk beradu kaki), hadududu…….

3. Saya pernah berkelahi dengan teman SD yang namanya NAWAN (nama yang unik, dibaca dari belakang tetap aja NAWAN, wakakak ^^) sampai-sampai anak ini takut berangkat sekolah hingga melaporkan kasus ini kepada ibunya. Lantas, ibunya menemui mamak saya dan beralih memarahi saya
(inilah cerita yang masih ragu akan kebenarannya, hadudu kayaknya g banget deh)

4. Saya pernah memukul mata seorang anak tetangga saya hingga matanya memerah hampir mengeluarkan darah.
(padahal anak ini kata mamak saya, jauh lebih besar daripada saya lho. Saya sendiri juga heran kok saya ya ngawir (singkatan ‘ngawur sekali’) banget ya? Hadudu. Gara-gara hal ini, mamak saya memberikan ganti rugi agar sang anak dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. Hadudududu maaf)

5. kemudian mamak saya juga bercerita kalau kata simbah uti saya yang juga pernah menyaksikan saya sedang berduel dengan anak tetangga nenek saya. Lagi-lagi anak yang sedang saya hadapi memiliki postur tubuh yang lebih besar dan atletis (emang anak kecil dah kebentuk ya?) daripada saya.
(nah, perkelahian ini saya selesaikan lagi-lagi dengan menyerang mata kemudian saya jegal anak tersebut hingga tersungkur). Is that true ? hadududu…..


Nah, itulah cerita versi mamak dan sedikit cuplikan kisah dari nenek saya yang direkam dan diceritakan dengan baik oleh mamak saya. Lantas, saya bingung, dan bertanya, “masa’ sih saya iya melakukan itu? Hadududu…”. Karena setahu saya, selama SD, saya itu menjadi anak pendiam, rajin belajar, rajin ngaji (nyampe lebih dari 7th saya ikut TPA lho), santun, selalu tersenyum manis, dll. Pokoknya yang baik-baik deh.

Oleh karena itu, saya akan meminta pendapat teman-teman semua tentang kebenaran fakta tersebut terutama teman-teman SD tercinta saya. Ada enggar,wahid, sandy, rudi, hesti, dll. Maka dari itu, saya juga akan mengeluarkan “buku putih” *sok-sokan banget ni* versi saya. Hahaha. Berikut adalah daftar (what the) fun fact saya :

1. okelah saya memang cukup sering berkelahi, tapi setahu saya, saya terakhir berkelahi waktu SD adalah ketika kelas 6 SD bukan 5 SD. (gubrak!). Dan waktu itu, memang bapak saya adalah calon ketua RW, akan tapi beliau tidak jadi ikut dalam pemilihan karena beliau tidak mau berkampanye. Hahaha ^^

2. saya memang pernah beradu kaki dengan anak itu hingga kakinya lebam. Tapi hal tersebut saya lakukan karena demi mempertahankan harga diri saya sebagai seorang kite runner. Dan anak yang saya hadapi 4-5 tahun lebih muda daripada saya, bukan 3 tahun seperti yang mamak saya ceritakan. *gubrak lagi

(ceritanya begini : waktu itu saya menang adu lari dalam mengejar layang-layang dengan anak itu, biasalah perlu ada password “candhak e” sebagai upaya untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain kalau layang-layang tersebut telah diklaim oleh sang pemegang pertama. Nah, masalahnya sebelum saya mengucapkan kata itu, anak itu sudah mengklaim layang-layang itu terlebih dahulu. Nah, akhirnya terjadilah perang mulut dan bahkan menyebabkan terjadinya perang dunia III, hehe lebay ^^)

3. sekedar info, saya dulu adalah salah seorang kite runner terbaik se-kampung saya. Dengan fisik yang ramping nan irit, hal ini mengakibatkan saya mampu berlari secepat kuda lumping *lah?, berlari gesit menelusuri lorong dan gang-gang sempit kampung saya. Ditopang dengan mata elang pencari layang-layang putus dan lompatan minimal setinggi 70 cm. Nah, kemampuan khusus saya adalah perkiraaan tepat dimana dan kapan layang-layang tersebut akan jatuh. (fakta lho ini ^^)

4. saya ragu dengan cerita tentang NAWAN dan tetangga saya itu, kayaknya saya dulu baik-baik aja deh sama NAWAN dan tetangga itu. Lha orangnya gendut dan tinggi, masak saya yang berbadan ramping nan irit ini mampu melawannya. Hadududu iya kan ? ^O^

5. nah, ini juga, kalau g salah, orang yang saya lawan waktu di rumah simbah uti saya itu adalah teman TK saya lho. Masak iya saya tega melawan teman sendiri. Saya kan menganggap teman saya adalah saudara saya. Huhuhu

6. sekedar info lagi, fakta ini untuk memperkuat kalau saya ini adalah anak baik-baik yang rajin solat, rajin ngaji (TPA aja lebih dari 7 tahun) adalah selama SD, saya adalah pemegang puncak klasemen ranking 1 di SD saya selama 6 tahun berturut-turut. Hal ini kan menunjukkan kalau saya waktu SD masih menjadi akademisi yang mementingkan ranking 1 daripada prestasi olahraga ataupun gelar seorang jagoan yang ditakuti teman sebaya kan ? hadududu…… Lagipula waktu SD saya dulu, saya adalah anak yang rumahnya paling jauh diantara teman-teman lain yang notabene adalah warga local Kraton. Masak iya saya berani melawan penduduk local.


Well. Well. Well. Itulah secuil kisah saya waktu SD, nah tolong teman-teman baca dan pahami dengan seksama. Tolong dukung saya bahwa saya ini adalah anak baik-baik ya. Kehormatan dan harga diri bangsa Indonesia tidak akan saya biarkan diinjak-injak oleh bangsa lain, Hidup Rakyat Indonesia !!! Hidup…! *hadudu nglantur.

Gunakan hati nurani Anda, dan dukunglah saya yang baik ini………..
Huhuhu ^^


My second task on 2010
I5th of January, 20.14-21.01

Tidak ada komentar:

Posting Komentar