Sabtu, 27 Agustus 2011

JAJANAN SD

Entah kenapa bayangan makanan atau lebih pasnya adalah jajanan waktu SD saya, tiba-tiba bermuncratan di benak saya. Sungguh, sangat sangat aneh padahal ketika tadi saya sedang naik motor, pikiran inilah yang menggedor zona imajinasi saya sehingga harus kembali berputar ke memori sekitar 10 tahun yang lalu. Sekelebat jajanan-jajanan kecil yang dahulu setia menemani hari-hari saya menyemburat memaksa otak kanan saya memeras ingatan-ingatan segar saya tentang kehidupan SD, terutama makanan saya. Seingat saya banyak sekali rupa jajanan yang tersaji di halaman SD saya dahulu. Sekedar informasi, SD saya adalah SD yang terletak didekat pagelaran Kraton Yogyakarta. Yah, bisa dibilang ini adalah SD-nya para keturunan darah biru gitu (narsis mode on-red.). sekalipun sampai hari ini, tak kutemukan satu pun dari teman saya yang darahnya berwarna biru (gubrak !) :O. List makanannya adalah terang bulan Jakarta, pempek teles, endoog grandong, leker pisang super, buah suegar, sate kikil (sempat ada rumor kalau sate ini adalah sate babi, tapi tetap saja rame pembeli, wkwkwk), kupat sayur, nasi goreng tetangga, chiki mbah siapa gitu (lupa namanya), arum manis yang mantap, bakso pak siapa gitu (bakso yang sampai hari ini tidak pernah saya cicipi sekalipun), terus snack ringan mbak siapa gitu (sumpah lupa beneran namanya), lopis di Pasar Panembahan, tempura enak, dan masih banyak lainnya. Sungguh dulu ketika SD malah terkesan kami ini dimanja oleh para pedagang makanan dengan tawaran makanan yang super duper beragam. Belum lagi ada anjuran untuk jajan di koperasi semakin menambah pusing pikiran kami untuk memilih harus jajan apa (Sungguh, dulu hal seperti ini adalah tekanan berat bagi para pelajar SD, wakakaak). Nah, marilah kita bahas (what the) fun fact-nya, uhuiii…….

terang bulan Jakarta

nah, ini adalah salah satu makanan favorit saya. Setangkep bahan martabak yang terbuat dari tepung yang manis dengan tambahan bubuk gula yang seperti bedak bayi, kemudian ditambah dengan cucuran susu kental manis cap **** (bukan bermaksud promosi). Hahaha. Pada awalnya terang bulan ini hanya berharga Rp 100. wah ini sudah mewah waktu itu dan besarnya segedhe telapak tangan. Kemudian berangsur-angsur menjadi Rp 150, kemudian Rp 250, lalu Rp 300 dan akhirnya stag diangka RP 500. wah, sungguh inflasi yang tidak diharapkan waktu SD saya dulu. Karena memang uang saku yang pas-pasan (curhat, wkwkwk) :)



2.pempek teles

selanjutnya adalah pempek teles. Yah, namanya juga murah maka pempek inipun ya hanya ala kadarnya. Terbuat dari tepung kanji dengan senggolan ikan tengiri (ya maksudnya ikan tengirinya ya Cuma disenggolin ke tepung kanji dan diambil lagi, hahaha). Waktu itu tepung kanji ini digoreng dan dibumbui dengan kuah sehingga memang benar-benar berasa pempek. Hahaha. Dulu harganya Rp 150, kemudian Rp 200, dan kemudian Rp 250. Tapi, kalau mau beli, memang minimal harus 500 karena memang harus memakai mangkuk. Sebenarnya boleh ga pake mangkuk dan harganya ya Cuma Rp 300. hadoh



3. endoog grandong

nah, ini dia makanan yang enak juga. Terbuat dari telur yang diencerin dengan air sampai benar-benar encer, kemudian kocokan telur tersebut dimasukkan ke dalam penggorengan kemudian dengan memakai tusuk dari bambu, telur tersebut digulung dengan putaran searah jarum jam, yah bisa dibilang dengan trochospiral dekstral gitulah, halah. Hihihi. Nah, untuk masalah harganya sang penjual cukup fleksibel memberikan pilihan, bisa Rp 200, 300, 500 atau bahkan Rp 1000. yah, hal ini tentunya berimbas pada ketebalan gulungan ya. hahaha



4. leker pisang super

kemudian adalah leker pisang. Nah, kalau ini saya bingung bahannya. Setahu saya bahan pembuat ini adalah kulit yang manis gitulah pokoknya. Hehe. Nah, penjualnya itu adalah bapak-bapak yang sudah cukup berumur. Akan tetapi, jangan pernah Tanya semangatnya, Beliau selalu bercerita menggebu-gebu kepada semua pelanggannya termasuk saya. Wuih, benar-benar mantap sekali. Lalu masalah harga adalah peningkatannya sebagai berikut : Rp 200, 250, 300, 400, dan Rp 500. nah, kalau ingin sedikit ekstrim belilah dengan harga Rp 1000, maka kamu akan temukan kekentalan pisangnya. wkwkwk



5. buah suegar

nah, kalau yang ini semuanya pada sudah tahu kan ? jadi ga usah terlalu cerita banyak ya. Intinya harganya naik dari Rp 250, 300 dan 500, hehe



6. sate kikil (sempat ada rumor kalau sate ini adalah sate babi, tapi tetap saja rame pembeli, wkwkwk

lantas berikutnya adalah sate nan aneh ini. Sate dari irisan kecil-kecil berbentuk kotak ini adalah sate yang aneh menurut saya. Bukan sate yang dari daging tapi kalau ga salah hanya berasal dari gajebo, gajih atau lemak. Yah begitulah. Hehehe. Sang penjualnya juga kocak, selalu mengkomen setiap pembelinya, hahaha. Nah untuk harganya Cuma sedikit kenaikannya dari Rp 100, 150, dan Rp 200.



7. kupat sayur

yang berikutnya adalah makanan favorit saya kalau ada les. Nah, setiap selesai solat dzuhur saya berlomba dengan teman teman saya untuk berlari dari musola sampai tempat penjual karena memang tempatnya yang terbatas. Penjualnya adalah ibu-ibu yang suangat ramah. Huhuhu. Kenaikan harganya hanya Rp 500 dan Rp 1000



8. nasi goreng tetangga

kalau yang ini maksudnya adalah nasi goreng biasa saja sih. Tapi karena sang penjualnya berada di dalam rumah dan warung kecilnya berada di luar, maka saya pun menyebutnya demikian. Harganya hanya Rp 300 dan 500.



9. chiki mbah siapa gitu (lupa namanya)

nah, kalau yang ini ada nenek-nenek yang berjualan beragam jenis makanan ringan seperti itu. Pokoknya lengkap dah. Harganya sih dari kisaran krip-krip yakni RP 50, hingga chiki Rp 500 yang lembat laun berubah menjadi Rp 750 dan Rp 1000



10. arum manis yang mantap

lalu, makanan yang lumayan enak ini adalah salah satu makanan yang cukup aneh membelinya. Yaitu pembeli harus menembakkan kelereng pada kotak permainan yang dimiliki oleh penjualnya untuk mendapatkan angka perolehannya. Kalau beruntung, beli satu bisa mendapat dua maupun tiga. Wkwkwk. Harganya hanya berkisar dari Rp 250 dan Rp 500

*tapi sayangnya di depan mata saya sendiri, bapak penjualnya meninggal dunia karena serangan jantung. haduh



11. bakso pak siapa gitu (bakso yang sampai hari ini tidak pernah saya cicipi sekalipun)

ini bakso yang ada tepat di bawah pohon beringin halaman kami. Rasanya (mungkin) enak. Harganya waktu itu Rp 3000 hingga Rp 5000



12. snack ringan mbak siapa gitu (sumpah lupa beneran namanya)

hampir sama kayak mbahnya tadi, mbak ini berjualan juga dan mereka berdua saingan. hahaha



13. lopis di Pasar Panembahan

ada yang tau lopis ? nah, ini dia lontong yang berasal dari ketan gitu, hehe kemudian ada juruh manisnya yang menghiasinya. Makanan ini sebenarnya jarang saya makan, karena memang tempatnya agak jauh dan karena memang penjual lopis ini sering laris. Hehehe. Harganya Rp 500 dan Rp 1000



14. nasi kuning titip adi

setelah itu adalah nasi kuning titip adi atau tepatna ibu nya adi. Jadi, kalau dulu ga sempet membeli makanan, maka saya titip ke teman saya ini untuk membeli nasi kuning. Jujur, dulu nasi kuning ini sungguh sangat enak. Harganya Rp 1000.



15. es goreng pak Gatot

lantas inilah yang fenomenal, karena apa karena sampai hari ini saya masih bertemu dengan penjualnya yang tak lain adalah pak Gatot. Dulu, beliau juga sering mondar mandir di kampung saya sehingga kami pun saling mengenal. Hehehe. Es ini terbuat dari es biasa yang kemudian dilapisi dengan semacam coklat tapi bukan coklat. Hahaha. Harganya meningkat dari Rp 200, 300, 400, 500, 750 dan akhirnya Rp 1000



16. lidi2an

nah, ini tambahannya, meskipun enak saya tidak begitu sering memakan makanan ini karena dilarang guru saya. hahaha. lagipula setiap kali makan, saya menghabiskannya bahkan sampai ke bumbu di dalam plastiknya saya sedot dengan teknik membalik plastiknya, hihihi. harganya dari Rp 100, 150, 200, dan 300



yah, itulah daftar jajanan saya waktu SD. Dan kayaknya sih masih ada yang lain. Tapi karena sebentar lagi sudah habis waktu saya di 2010, maka saya sudahi di sini saja, hehehe.





My last task on 2010

31st of December 2010

22.30-23.46





nb:

sedikit cerita tentang meninggalnya bapak penjual arum manis itu. waktu itu kan seperti biasa bapaknya dikerubungi oleh saya dan teman teman. Lantas setelah ada yang bermain permainan bonus itu, bapaknya terus memberikan arum manis kepada teman saya. nah, tiba-tiba bapaknya terjatuh, dan membuat panik kami semua. Beliau kalau ga salah waktu itu masih bernapas karena saya masih melihat dadanya naik turun, tetapi pergerakan dada bapak tersebut itu cepat sekali. Kami pun berteriak dan datanglah bantuan dari tukang becak, pedagang dan orang orang sekitar. Kami pun langsung digiring oleh guru kami ke kelas. Tak kurang dari 1 jam, berita duka itu pun datang. Bapaknya diberitakan meninggal dunia. huhuhhu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar