Buat agan-agan aganwati,buat istri agan,buat calon istri agan kasih tau ini gan:
Ada 10 Nasihat Rasulullah kepada putrinya, Fatimah Az-Zahra binti Rasulillah SAW. Sepuluh nasihat yang beliau sampaikan merupakan mutiara yang termahal nilainya, khususnya bagi setiap istri yang mendambakan keshalehan. Nasihat atau wasiat tersebut adalah :
1. Wahai Fatimah! Sesungguhnya wanita yang membuat tepung untuk suami dan anak-anaknya kelak Allah tetapkan baginya kebaikan dari setiap biji gandum yang diadonnya dan juga Allah akan melebur kejelekan serta meningkatkan derajatnya.
2. Wahai Fatimah! Sesungguhnya wanita yang berkeringat ketika menumbuk tepung untuk suami dan anak-anaknya, niscaya Allah akan menjadikan antara neraka dan dirinya tujuh tabir pemisah.
3. Wahai Fatimah! Sesungguhnya seorang yang meminyaki rambut anak-anaknya lalu menyisirnya dan kemudian mencuci pakaiannya maka Allah akan tetapkan pahala baginya seperti pahala memberi makan seribu orang yang kelaparan dan memberi pakaian seribu orang yang telanjang.
4. Wahai Fatimah! Sesungguhnya wanita yang membantu kebutuhan tetangganya, maka Allah akan membantunya untuk dapat minum telaga kautsar pada hari kiamat nanti.
5. Wahai Fatimah! Yang lebih utama dari seluruh keutamaan di atas adalah keridhaan suami terhadap istri. Andaikata suamimu tidak ridha kepadamu, maka aku tidak akan mendoakanmu. Ketahuilah wahai Fatimah, kemarahan suami adalah kemurkaan Allah.
6. Wahai Fatimah! Di saat seorang wanita mengandung, maka malaikat memohonkan ampunan baginya, dan Allah tetapkan baginya setiap hari seribu kebaikan serta melebur seribu kejelekan. Ketika seorang wanita merasa sakit akan melahirkan, maka Allah tetapkan pahala baginya sama dengan pahala para pejuang di jalan Allah. Di saat seorang wanita melahirkan kandungannya, maka bersihlah dosa-dosanya seperti ketika ia dilahirkan dari kandungan ibunya. Di saat seorang wanita meninggal ketika melahirkan, maka tidak akan membawa dosa sedikitpun. Di dalam kubur akan mendapat taman indah yang merupakan bagian dari taman surga. Allah memberikan pahala kepadanya sama dengan pahala sribu orang yang melaksanakn ibadah haji dan umrah dan seribu malaikat memohonkan ampunan baginya hingga hari kiamat.
7. Wahai Fatimah! Di saat seorang istri melayani suaminya selama sehari semalam dengan rasa senang dan ikhlas, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya serta memakaikan pakaian padanya pada hari kiamat berupa pakaian yang serba hijau dan menetapkan baginya setiap rambut pada tubuhnya seribu kebaikan. Allah pun akan memberikan kepadanya pahala seratus kali ibadah haji dan umrah.
8. Wahai Fatimah! Di saat seorang istri tersenyum di hadapan suaminya maka Allah akan memandangnya dengan pandangan penuh kasih.
9. Wahai Fatimah! Disaat seorang istri membentangkan alas tidur untuk suaminya dengan rasa senang hati, maka para malaikat yang memanggil dari langit menyeru wanita itu agar menyaksikan pahala amalnya, dan Allah mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.
10. Wahai Fatimah! Disaat seorang wanita meminyaki kepala suami dan menyisirnya, meminyaki jenggot dan memotong kumisnya, serta memotong kukunya, maka Allah akan memberi minuman arak yang dikemas indah kepadanya, yang didatangkan dari sungai-sungai surga. Allahpun akan mempermudah sakaratul maut baginya, serta menjadikan kuburnya bagian dari taman surga. Allahpun menetapkan baginya bebas dari siksa neraka serta dapat melintasi shiratal-mustaqim dengan selamat.
Dari Abdullah bin Amr Al-Ash r.a, Rasulullah bersadbda : “DUNIA ADALAH SUATU KESENANGAN, DAN SEBAIK-BAIK KESENANGAN ADALAH WANITA YANG SHALEHAH.” ( HR. Muslim ) Semoga bermanfaat Jangan lupa sebarkan keteman-teman agan
Senin, 11 April 2011
cara berhenti merokok
how to stop smoking!!
analisis kebiasaan
lakukan analisis atas kebiasaan-kebiasaan merokok yang telah dilakukan selama ini. Misalnya:
* kapan waktu tersering agan untuk merokok * kapan agan secara otomatis ingin merokok
hasil analisis ini akan membantu dalam mengerem keinginan merokok.
susun daftar alasan
lakukan segala hal yang membuat agan tidak kembali merokok. Selalu ingat alasan-alasan yang mendasari agan untuk tidak merokok. Jika perlu susun daftar alasan itu.
* menghindari kanker, gagal jantung, gangguan pencernaan * kehidupan sosial yang lebih baik * ingat kesehatan dan kepentingan anak / keluarga * makan lebih enak
langsung berhenti
pilihlah sebuah hari di mana agan akan berhenti. Dan pada hari itu, langsung berhenti total tanpa melakukan tahapan-tahapan. Umumkan rencana agan kepada orang-orang dekat agan agar mereka bisa membantu.
waspada pada hari-hari awal
hari-hari awal akan terasa sangat berat. Cobalah mengalihkan perhatian dengan mengkonsumsi permen atau permen karet tanpa gula. Sementara waktu, kurangilah kegiatan yang berkaitan dengan rokok, seperti pergi ke bar.
nikmati hidup
uang yang seharusnya dipakai untuk membeli rokok dapat dipakai untuk membeli hadiah bagi diri sendiri, seperti membeli buku, membeli kaset, nonton bioskop, dan hal-hal menyenangkan lainnya.
konsumsi rendah kalori
selama minggu-minggu pertama (sampai kira-kira empat minggu), makanlah makanan yang mengandung kalori rendah. Juga minumlah banyak air.
sebelum saya lanjutkan, saya ingin bertanya apakah saat ini agan ingin menghentikan kebiasaan merokok? Kalau benar ada keinginan itu dari lubuk hati agan yang paling dalam, saya pribadi mengucapkan selamat. Keputusan yang agan ambil tersebut sangat tepat demi kesehatan diri agan sendiri dan orang orang di sekitar agan. melihat tingginya harga sebungkus rokok akhir akhir ini, keputusan tersebut juga sangat bermanfaat bagi kesehatan kantong anda.
setelah agan mantap dengan keputusan itu, mulailah membuang segala hal yang berhubungan dengan rokok. tidak hanya rokok dan alat penghisapnya, buang juga korek api, asbak dan semua yang berhubungan dengan rokok. Saat ini agan bukan lagi perokok jadi agan tidak memerlukan benda benda itu lagi.
bersihkan semua benda yang ada di rumah agan yang masih menyimpan bau rokok. hal ini bertujuan untuk menghindari munculnya ingatan lagi akan bau rokok. Cuci baju, sprei, handuk, selimut dan semua semuanya. bila ada dana, belilah pengharum ruangan sehingga ruangan anda betul betul berubah dan tidak tercium lagi aroma rokok yang bisa memunculkan kerinduan terhadap rokok.
jangan mencoba coba mencari pengganti rokok yang mengandung nikotin. banyak dijual di pasaran permen karet yang mengandung nikotin sehingga agan bisa terbebas dari rokok tetapi agan akan makin terikat dengan nikotin. memang banyak ahli yang menganjurkan cara ini, hanya saja harus dilakukan sesuai dengan anjuran dan dosis yang tepat.
alangkah baiknya bila permen nikotin agan ganti dengan permen karet atau permen mints sehingga menghilangkan aroma rokok pada mulut agan. Hilangnya rasa rokok pada mulut lama lama akan membuat agan melupakan rokok untuk seterusnya.
biasanya perokok mempunyai jadual merokok yang tidak tertulis. misal mereka merokok sehabis makan, merokok saat ngeblog/kaskus-an, merokok saat antre kendaraan dan lain lain. buatlah kegiatan lain pada waktu waktu itu sehingga agan tidak mengisi waktu itu dengan merokok. misal sehabis makan agan bisa mengunyah permen atau makanan penutup. Saat ngeblog/kaskus-an agan bisa makan cemilan, saat antre kendaraan anda bisa browsing atau membaca buku. tidak mudah memang tetapi bila dilakukan dengan tekad penuh maka akan bisa agan lakukan.
berolah raga dan minum cukup air akan membantu agan melupakan rokok. aktifitas ini akan membuat tubuh agan tambah sehat dan membantu mengeluarkan toksin dan bahan bahan buruk dari rokok keluar dari tubuh. berolah raga juga membuat agan melupakan rokok karena asyik berolah raga apalagi bila olah raga dilakukan di lingkungan yang banyak ada orang sehingga agan bisa bergaul juga.
Demikian sekelumit cara untuk mengenyahkan rokok dari hidup agan. semua cara diatas akan berhasil bila memang ada tekad dari diri agan untuk berhenti merokok.
analisis kebiasaan
lakukan analisis atas kebiasaan-kebiasaan merokok yang telah dilakukan selama ini. Misalnya:
* kapan waktu tersering agan untuk merokok * kapan agan secara otomatis ingin merokok
hasil analisis ini akan membantu dalam mengerem keinginan merokok.
susun daftar alasan
lakukan segala hal yang membuat agan tidak kembali merokok. Selalu ingat alasan-alasan yang mendasari agan untuk tidak merokok. Jika perlu susun daftar alasan itu.
* menghindari kanker, gagal jantung, gangguan pencernaan * kehidupan sosial yang lebih baik * ingat kesehatan dan kepentingan anak / keluarga * makan lebih enak
langsung berhenti
pilihlah sebuah hari di mana agan akan berhenti. Dan pada hari itu, langsung berhenti total tanpa melakukan tahapan-tahapan. Umumkan rencana agan kepada orang-orang dekat agan agar mereka bisa membantu.
waspada pada hari-hari awal
hari-hari awal akan terasa sangat berat. Cobalah mengalihkan perhatian dengan mengkonsumsi permen atau permen karet tanpa gula. Sementara waktu, kurangilah kegiatan yang berkaitan dengan rokok, seperti pergi ke bar.
nikmati hidup
uang yang seharusnya dipakai untuk membeli rokok dapat dipakai untuk membeli hadiah bagi diri sendiri, seperti membeli buku, membeli kaset, nonton bioskop, dan hal-hal menyenangkan lainnya.
konsumsi rendah kalori
selama minggu-minggu pertama (sampai kira-kira empat minggu), makanlah makanan yang mengandung kalori rendah. Juga minumlah banyak air.
sebelum saya lanjutkan, saya ingin bertanya apakah saat ini agan ingin menghentikan kebiasaan merokok? Kalau benar ada keinginan itu dari lubuk hati agan yang paling dalam, saya pribadi mengucapkan selamat. Keputusan yang agan ambil tersebut sangat tepat demi kesehatan diri agan sendiri dan orang orang di sekitar agan. melihat tingginya harga sebungkus rokok akhir akhir ini, keputusan tersebut juga sangat bermanfaat bagi kesehatan kantong anda.
setelah agan mantap dengan keputusan itu, mulailah membuang segala hal yang berhubungan dengan rokok. tidak hanya rokok dan alat penghisapnya, buang juga korek api, asbak dan semua yang berhubungan dengan rokok. Saat ini agan bukan lagi perokok jadi agan tidak memerlukan benda benda itu lagi.
bersihkan semua benda yang ada di rumah agan yang masih menyimpan bau rokok. hal ini bertujuan untuk menghindari munculnya ingatan lagi akan bau rokok. Cuci baju, sprei, handuk, selimut dan semua semuanya. bila ada dana, belilah pengharum ruangan sehingga ruangan anda betul betul berubah dan tidak tercium lagi aroma rokok yang bisa memunculkan kerinduan terhadap rokok.
jangan mencoba coba mencari pengganti rokok yang mengandung nikotin. banyak dijual di pasaran permen karet yang mengandung nikotin sehingga agan bisa terbebas dari rokok tetapi agan akan makin terikat dengan nikotin. memang banyak ahli yang menganjurkan cara ini, hanya saja harus dilakukan sesuai dengan anjuran dan dosis yang tepat.
alangkah baiknya bila permen nikotin agan ganti dengan permen karet atau permen mints sehingga menghilangkan aroma rokok pada mulut agan. Hilangnya rasa rokok pada mulut lama lama akan membuat agan melupakan rokok untuk seterusnya.
biasanya perokok mempunyai jadual merokok yang tidak tertulis. misal mereka merokok sehabis makan, merokok saat ngeblog/kaskus-an, merokok saat antre kendaraan dan lain lain. buatlah kegiatan lain pada waktu waktu itu sehingga agan tidak mengisi waktu itu dengan merokok. misal sehabis makan agan bisa mengunyah permen atau makanan penutup. Saat ngeblog/kaskus-an agan bisa makan cemilan, saat antre kendaraan anda bisa browsing atau membaca buku. tidak mudah memang tetapi bila dilakukan dengan tekad penuh maka akan bisa agan lakukan.
berolah raga dan minum cukup air akan membantu agan melupakan rokok. aktifitas ini akan membuat tubuh agan tambah sehat dan membantu mengeluarkan toksin dan bahan bahan buruk dari rokok keluar dari tubuh. berolah raga juga membuat agan melupakan rokok karena asyik berolah raga apalagi bila olah raga dilakukan di lingkungan yang banyak ada orang sehingga agan bisa bergaul juga.
Demikian sekelumit cara untuk mengenyahkan rokok dari hidup agan. semua cara diatas akan berhasil bila memang ada tekad dari diri agan untuk berhenti merokok.
Pesan untuk wanita
SAMPAIKANLAH KEPADA WANITA [wanita itu indah]
1. Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali.
2. Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 lelaki soleh.
3. Seorang wanita yang jahat adalah lebih buruk daripada 1,000 lelaki yang jahat.
4. 2 rakaat sholat dari wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat sholat wanita yang tidak hamil.
5. Wanita yang memberi minum susu kepada anaknya daripada badannya (susu badan) akan dapat satu pahala daripada tiap-tiap titik susu yang diberikannya.
6. Wanita yang melayani dengan baik suami yang pulang ke rumah di dalam keadaan letih akan mendapat pahala jihad.
7. Wanita yang habiskan malamnya dengan tidur yang tidak nyenyak kerana menjaga anaknya yang sakit akan mendapat pahala seperti membebaskan 20 orang hamba.
8. Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suami yang melihat isterinya dengan kasih sayang akan dipandang Allah dengan penuh rahmat.
9. Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah dan kemudian menjaga adab rumahtangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih awal daripada suaminya, akan menjadi ketua 70,000 malaikat dan bidadari dan wanita itu akan dimandikan di dalam syurga, dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat daripada yakut.
10. Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari kerana menjaga anak yang sakit akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia hiburkan hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala ibadat.
11. Wanita yang memerah susu binatang dengan "bismillah" akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkatan.
12. Wanita yang mengolah tepung gandum dengan bismillah", Allah akan berkatkan rezekinya.
13. Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti meyapu lantai di baitullah.
14. Wanita yang menjaga sholat, puasa dan taat pada suami, Allah akan mengizinkannya untuk memasuki syurga dari mana-mana pintu yang dia suka.
15. Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari.
16 Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadat pada malam hari.
17. Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun sholat dan puasa dan setiap kesakitan pada satu uratnya Allah mengaruniakan satu pahala haji.
18. Sekiranya wanita mati dalam masa 40 hari selepas bersalin, dia akan dikira sebagai mati syahid.
19. Jika wanita melayani suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun sholat.
20. Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup tempoh (2 1/2 tahun), maka malaikat-malaikat di langit akan kabarkan berita bahwa syurga wajib baginya.
21. Jika wanita memberi susu badannya kepada anaknya yang menangis, Allah akan memberi pahala satu tahun sholat dan puasa.
22. Jika wanita memijit suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 tola emas dan jika wanita memijit suami bila disuruh akan mendapat pahala tola perak.
23. Wanita yang meninggal dunia dengan keredaan suaminya akan memasuki syurga.
24. Jika suami mengajarkan isterinya satu masalah akan mendapat pahala 80 tahun ibadat.
25. Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah di akhirat, tetapi Allah akan datang sendiri kepada wanita yang memberati auratnya yaitu memakai purdah di dunia ini dengan istiqamah.
1. Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali.
2. Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 lelaki soleh.
3. Seorang wanita yang jahat adalah lebih buruk daripada 1,000 lelaki yang jahat.
4. 2 rakaat sholat dari wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat sholat wanita yang tidak hamil.
5. Wanita yang memberi minum susu kepada anaknya daripada badannya (susu badan) akan dapat satu pahala daripada tiap-tiap titik susu yang diberikannya.
6. Wanita yang melayani dengan baik suami yang pulang ke rumah di dalam keadaan letih akan mendapat pahala jihad.
7. Wanita yang habiskan malamnya dengan tidur yang tidak nyenyak kerana menjaga anaknya yang sakit akan mendapat pahala seperti membebaskan 20 orang hamba.
8. Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suami yang melihat isterinya dengan kasih sayang akan dipandang Allah dengan penuh rahmat.
9. Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah dan kemudian menjaga adab rumahtangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih awal daripada suaminya, akan menjadi ketua 70,000 malaikat dan bidadari dan wanita itu akan dimandikan di dalam syurga, dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat daripada yakut.
10. Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari kerana menjaga anak yang sakit akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia hiburkan hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala ibadat.
11. Wanita yang memerah susu binatang dengan "bismillah" akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkatan.
12. Wanita yang mengolah tepung gandum dengan bismillah", Allah akan berkatkan rezekinya.
13. Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti meyapu lantai di baitullah.
14. Wanita yang menjaga sholat, puasa dan taat pada suami, Allah akan mengizinkannya untuk memasuki syurga dari mana-mana pintu yang dia suka.
15. Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari.
16 Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadat pada malam hari.
17. Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun sholat dan puasa dan setiap kesakitan pada satu uratnya Allah mengaruniakan satu pahala haji.
18. Sekiranya wanita mati dalam masa 40 hari selepas bersalin, dia akan dikira sebagai mati syahid.
19. Jika wanita melayani suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun sholat.
20. Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup tempoh (2 1/2 tahun), maka malaikat-malaikat di langit akan kabarkan berita bahwa syurga wajib baginya.
21. Jika wanita memberi susu badannya kepada anaknya yang menangis, Allah akan memberi pahala satu tahun sholat dan puasa.
22. Jika wanita memijit suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 tola emas dan jika wanita memijit suami bila disuruh akan mendapat pahala tola perak.
23. Wanita yang meninggal dunia dengan keredaan suaminya akan memasuki syurga.
24. Jika suami mengajarkan isterinya satu masalah akan mendapat pahala 80 tahun ibadat.
25. Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah di akhirat, tetapi Allah akan datang sendiri kepada wanita yang memberati auratnya yaitu memakai purdah di dunia ini dengan istiqamah.
cinta tak bersyarat
Ini cerita Nyata, beliau adalah Bp. Eko Pratomo, Direktur Fortis Asset Management yg sangat terkenal di kalangan Pasar Modal dan Investment, beliau juga sangat sukses dlm memajukan industri Reksadana di Indonesia .
Apa yg diutarakan beliau adalah Sangat Benar sekali.Silahkan baca dan dihayati. *MAMPUKAH KITA MENCINTAI TANPA SYARAT* - - - sebuah perenungan Buat para suami baca ya..... istri & calon istri juga boleh..
Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yg sudah senja bahkan sudah mendekati malam,Pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua.. mereka menikah sudah lebih 32 tahun.
Mereka dikarunia 4 orang anak disinilah awal cobaan menerpa, setelah istrinya melahirkan anak ke empat tiba2 kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan itu terjadi selama 2 tahun, menginjak tahun ke tiga seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi.
Setiap hari pak suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja dia letakkan istrinyadidepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian.
Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya tersenyum, untunglah tempat usaha pak suyatno tidak begitu jauh dari rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan siang. sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa2 saja yg dia alami seharian. Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi, Pak Suyatno sudah cukup senang bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap berangkat tidur.
Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke empat buah hati mereka, sekarang anak2 mereka sudah dewasa tinggal si bungsu yg masih kuliah.
Pada suatu hari ke empat anak Suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah sudah tinggal dengan keluarga masing2 dan Pak Suyatno memutuskan ibu mereka dia yg merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil.
Dengan kalimat yg cukup hati2 anak yg sulung berkata
" Pak kami ingin sekali merawat ibu semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak....... ..bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu" . dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata2nya "sudah yg keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkannya,kapan bapak menikmati masa tua bapakdengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat bapak, kami janji kami akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian".
Pak Suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak2 mereka."Anak2ku ......... Jikalau pernikahan & hidup didunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah..... ..tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telah melahirkan kalian.. sejenak kerongkongannya tersekat,... kalian yg selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yg tidak satupun dapat menghargai dengan apapun. Coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaannya seperti Ini.
Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah batin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang, kalian menginginkan bapak yg masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain, bagaimana dengan ibumu yg masih sakit."
Sejenak meledaklah tangis anak2 pak Suyatno merekapun melihat butiran2 kecil jatuh dipelupuk mata ibu Suyatno... dengan pilu ditatapnya mata suami yg sangat dicintainya itu.. Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Suyatno kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yg sudah tidak bisa apa2.. disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yg hadir di studio kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru disitulah Pak Suyatno bercerita.
"Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkimpoiannya, tetapi tidak mau memberi (memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian) adalah kesia-siaan. Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya mencintai saya dengan hati dan batinnya bukan dengan mata, dan dia memberi saya 4 orang anak yg lucu2..
Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita bersama..dan itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya.Sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit,,,"
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5054623
Apa yg diutarakan beliau adalah Sangat Benar sekali.Silahkan baca dan dihayati. *MAMPUKAH KITA MENCINTAI TANPA SYARAT* - - - sebuah perenungan Buat para suami baca ya..... istri & calon istri juga boleh..
Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yg sudah senja bahkan sudah mendekati malam,Pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua.. mereka menikah sudah lebih 32 tahun.
Mereka dikarunia 4 orang anak disinilah awal cobaan menerpa, setelah istrinya melahirkan anak ke empat tiba2 kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan itu terjadi selama 2 tahun, menginjak tahun ke tiga seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi.
Setiap hari pak suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja dia letakkan istrinyadidepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian.
Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya tersenyum, untunglah tempat usaha pak suyatno tidak begitu jauh dari rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan siang. sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa2 saja yg dia alami seharian. Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi, Pak Suyatno sudah cukup senang bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap berangkat tidur.
Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke empat buah hati mereka, sekarang anak2 mereka sudah dewasa tinggal si bungsu yg masih kuliah.
Pada suatu hari ke empat anak Suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah sudah tinggal dengan keluarga masing2 dan Pak Suyatno memutuskan ibu mereka dia yg merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil.
Dengan kalimat yg cukup hati2 anak yg sulung berkata
" Pak kami ingin sekali merawat ibu semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak....... ..bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu" . dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata2nya "sudah yg keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkannya,kapan bapak menikmati masa tua bapakdengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat bapak, kami janji kami akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian".
Pak Suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak2 mereka."Anak2ku ......... Jikalau pernikahan & hidup didunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah..... ..tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telah melahirkan kalian.. sejenak kerongkongannya tersekat,... kalian yg selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yg tidak satupun dapat menghargai dengan apapun. Coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaannya seperti Ini.
Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah batin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang, kalian menginginkan bapak yg masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain, bagaimana dengan ibumu yg masih sakit."
Sejenak meledaklah tangis anak2 pak Suyatno merekapun melihat butiran2 kecil jatuh dipelupuk mata ibu Suyatno... dengan pilu ditatapnya mata suami yg sangat dicintainya itu.. Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Suyatno kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yg sudah tidak bisa apa2.. disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yg hadir di studio kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru disitulah Pak Suyatno bercerita.
"Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkimpoiannya, tetapi tidak mau memberi (memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian) adalah kesia-siaan. Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya mencintai saya dengan hati dan batinnya bukan dengan mata, dan dia memberi saya 4 orang anak yg lucu2..
Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita bersama..dan itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya.Sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit,,,"
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5054623
Tangisan Nabi Muhammad SAW
insya Allah, semua kaum muslimah dengan membaca hadis ini dapat lebih terhidayahi untuk terdorong lebih tahu tentang islam. Mudah2an. Amin
Imam Ali as. berkata : Suatu hari aku pergi bersama Sayyidah Fathimah as. datang menemui Nabi saw. saat itu beliau dalam keadaan menangis.
Imam Ali as bertanya : demi ayah dan ibuku ya Rasulullah ! kenapa anda menangis?
Nabi Muhammad saw menjawab : Wahai Ali ! ketika malam aku dibawa pergi Mi’raj, ada sekelompok perempuan dari umatku sedang disiksa yang amat pedih. ( sampai sekarang aku masih teringat hal itu) aku menangis karena siksaan pedih yang mereka jalani.
1-Aku melihat perempuan kepala dan rambutnya digantung, dan otaknya mendidih karena panas.
2-Aku melihat perempuan yang lidahnya digantung dan air Hamim (air minum yang mendidih dari jahannam) dituangkan ke tenggorokannya.
3-Aku melihat perempuan, kedua payudaranya digantung.
4-Aku melihat perempuan memakan daging badannya sendiri sementara api yang membara berada di bawah kakinya.
5-Aku melihat perempuan tangan dan kakinya diikat, ular dan kalajengking menyerang mereka.
6-Aku melihat perempuan tuli , buta dan gagu di atas bara api. (Saking panasnya) Otak kepalanya keluar dari hidung mereka, dan badannya terpotong-potong.
7-Aku melihat perempuan kedua kakinya di atas bara api jahannam yang panas sedang tergantung.
8-Aku melihat perempuan badannya dihancurin dengan gunting –gunting yang panas.
9-aku melihat perempuan muka dan tangan-tangan mereka terbakar dan memakan dagingnya sendiri.
10-Aku melihat perempuan kepala mereka seperti babi, dan badannya seperti keledai. Dan beribu-ribu siksaan menimpa mereka.
11-Aku melihat perempuan berbentuk anjing , api masuk dari dubur dan keluar dari mulutnya. Dan malaikat pemberi adzab, memukul kepala dan badan mereka dengan tongkat api.
Sayyidah Fathimah as. bertanya : Wahai ayahku! cahaya mataku! Apa yang perempuan itu lakukan Selama di dunia, sehingga Allah swt menyiksa mereka ?!
Nabi Muhammad saw menjawab : Wahai putriku !
1-Perempuan yang kepala dan rambutnya digantung, karena dia tidak menutupi kepala dan rambutnya dari ajnabi (tidak muhrim).
2-Perempuan yang lidahnya digantung , karena dia suka menyakiti suaminya dan orang lain.
3-Perempuan yang kedua payudaranya digantung karena dia menghindar untuk berhubungan badan dengan suaminya.
4-Perempuan yang makan daging badannya sendiri, karena dia menghiasi badannya untuk orang lain dan tidak menghindar dari yang bukan muhrim.
5-Perempuan yang tangan dan kakinya diikat, ular dan kalajengking menyerang mereka. Karena tidak memperhatikan kebersihan baju dan berwudlu. tidak melakukan mandi junub dan haidz dengan betul. Dia tidak menjaga kebersihan dirinya dan meremehkan sholat.
6-Perempuan yang tuli, buta dan gagu karena dia hamil akibat zinah dan menisbahkan anaknya kepada laki-laki.
7-Perempuan yang kedua kakinya di gantung, karena keluar rumah tanpa izin suaminya.
8-Perempuan yang badannya di hancurin dengan gunting-gunting panas, karena menyerahkan dirinya kepada laki-laki lain.
9-Perempuan yang muka dan tangan-tangan mereka terbakar , dan memakan dagingnya sendiri, karena dia penyebab terjadinya perzinahan ( dia menjual perempuan kepada laki-laki).
10-Perempuan yang kepala mereka seperti babi dan badannya seperti keledai, karena suka berbohong dan menggunjing orang.
11-Perempuan yang berbentuk anjing ,api masuk dari dubur dan keluar dari mulut ,karena suka bernyanyi ( di depan yang bukan muhrim ) dan berhasud.
Kemudian Nabi Muhammad saw berkata : celakalah seorang istri ketika suami tidak meridhoinya. Dan bahagailah seorang istri ketika suami meridhoinya.
( Dikutip dari kitab Bihar Al-Anwar jilid 18, hal. 351-352
Imam Ali as. berkata : Suatu hari aku pergi bersama Sayyidah Fathimah as. datang menemui Nabi saw. saat itu beliau dalam keadaan menangis.
Imam Ali as bertanya : demi ayah dan ibuku ya Rasulullah ! kenapa anda menangis?
Nabi Muhammad saw menjawab : Wahai Ali ! ketika malam aku dibawa pergi Mi’raj, ada sekelompok perempuan dari umatku sedang disiksa yang amat pedih. ( sampai sekarang aku masih teringat hal itu) aku menangis karena siksaan pedih yang mereka jalani.
1-Aku melihat perempuan kepala dan rambutnya digantung, dan otaknya mendidih karena panas.
2-Aku melihat perempuan yang lidahnya digantung dan air Hamim (air minum yang mendidih dari jahannam) dituangkan ke tenggorokannya.
3-Aku melihat perempuan, kedua payudaranya digantung.
4-Aku melihat perempuan memakan daging badannya sendiri sementara api yang membara berada di bawah kakinya.
5-Aku melihat perempuan tangan dan kakinya diikat, ular dan kalajengking menyerang mereka.
6-Aku melihat perempuan tuli , buta dan gagu di atas bara api. (Saking panasnya) Otak kepalanya keluar dari hidung mereka, dan badannya terpotong-potong.
7-Aku melihat perempuan kedua kakinya di atas bara api jahannam yang panas sedang tergantung.
8-Aku melihat perempuan badannya dihancurin dengan gunting –gunting yang panas.
9-aku melihat perempuan muka dan tangan-tangan mereka terbakar dan memakan dagingnya sendiri.
10-Aku melihat perempuan kepala mereka seperti babi, dan badannya seperti keledai. Dan beribu-ribu siksaan menimpa mereka.
11-Aku melihat perempuan berbentuk anjing , api masuk dari dubur dan keluar dari mulutnya. Dan malaikat pemberi adzab, memukul kepala dan badan mereka dengan tongkat api.
Sayyidah Fathimah as. bertanya : Wahai ayahku! cahaya mataku! Apa yang perempuan itu lakukan Selama di dunia, sehingga Allah swt menyiksa mereka ?!
Nabi Muhammad saw menjawab : Wahai putriku !
1-Perempuan yang kepala dan rambutnya digantung, karena dia tidak menutupi kepala dan rambutnya dari ajnabi (tidak muhrim).
2-Perempuan yang lidahnya digantung , karena dia suka menyakiti suaminya dan orang lain.
3-Perempuan yang kedua payudaranya digantung karena dia menghindar untuk berhubungan badan dengan suaminya.
4-Perempuan yang makan daging badannya sendiri, karena dia menghiasi badannya untuk orang lain dan tidak menghindar dari yang bukan muhrim.
5-Perempuan yang tangan dan kakinya diikat, ular dan kalajengking menyerang mereka. Karena tidak memperhatikan kebersihan baju dan berwudlu. tidak melakukan mandi junub dan haidz dengan betul. Dia tidak menjaga kebersihan dirinya dan meremehkan sholat.
6-Perempuan yang tuli, buta dan gagu karena dia hamil akibat zinah dan menisbahkan anaknya kepada laki-laki.
7-Perempuan yang kedua kakinya di gantung, karena keluar rumah tanpa izin suaminya.
8-Perempuan yang badannya di hancurin dengan gunting-gunting panas, karena menyerahkan dirinya kepada laki-laki lain.
9-Perempuan yang muka dan tangan-tangan mereka terbakar , dan memakan dagingnya sendiri, karena dia penyebab terjadinya perzinahan ( dia menjual perempuan kepada laki-laki).
10-Perempuan yang kepala mereka seperti babi dan badannya seperti keledai, karena suka berbohong dan menggunjing orang.
11-Perempuan yang berbentuk anjing ,api masuk dari dubur dan keluar dari mulut ,karena suka bernyanyi ( di depan yang bukan muhrim ) dan berhasud.
Kemudian Nabi Muhammad saw berkata : celakalah seorang istri ketika suami tidak meridhoinya. Dan bahagailah seorang istri ketika suami meridhoinya.
( Dikutip dari kitab Bihar Al-Anwar jilid 18, hal. 351-352
bila ibu bisa memilih
Anakku...
Bila ibu boleh memilihApakah ibu berbadan langsing atau berbadan besarkarena mengandungmu
Makaibu akan memilih mengandungmu
Karena dalam mengandungmu
ibu merasakan keajaiban dan kebesaran AllahSembilan bulan nak...
Engkau hidup di perut ibuEngkau ikut kemanapun ibu pergiEngkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdetakkarena kebahagiaanEngkau menendang rahim ibu ketika engkau merasatidak nyaman, karena ibu kecewa dan berurai air mata
Anakku...Bila ibu boleh memilih apakah ibu harus operasicaesar, atau ibu harus berjuang melahirkanmu
Maka ibu memilih berjuang melahirkanmu
Karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menitkelahiranmu
Adalah seperti menunggu antrian memasuki salahsatu pintu surga
Karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencarijalan ke luar ke dunia sangat ibu rasakanDan saat itulah kebesaran Allah menyelimuti kitaberduaMalaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasasakit,Yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapunDan ketika engkau hadir, tangismu memecah dunia
Saat itulah...Saat paling membahagiakanSegala sakit & derita sirna melihat dirimu yang merah,Mendengarkan ayahmu mengumandangkan adzan,Kalimat syahadat kebesaran Allah dan penetapanhati tentang junjungan kitaRasulullah di telinga mungilmu
Anakku...
Bila ibu boleh memilih apakah ibu berdada indah,atau harus bangun tengah malam untuk menyusuimu,
Maka ibu memilih menyusuimu,
Karena dengan menyusuimu ibu telah membekali hidupmudengan tetesan-tetesan dan tegukan tegukan yangsangat berhargaMerasakan kehangatan bibir dan badanmu didada ibudalam kantuk ibu,Adalah sebuah rasa luar biasa yang orang laintidak bisa rasakan
Anakku...
Bila ibu boleh memilih duduk berlama-lama di ruangrapat
Atau duduk di lantai menemanimu menempelkan puzzle
Maka ibu memilih bermain puzzle denganmu
Tetapi anakku...Hidup memang pilihan...Jika dengan pilihan ibu, engkau merasa sepi dan meranaMaka maafkanlah nak...
Maafkan ibu...Maafkan ibu...
Percayalah nak, ibu sedang menyempurnakan puzzlekehidupan kita,Agar tidak ada satu kepingpun bagian puzzlekehidupan kita yang hilang
Percayalah nak...Sepi dan ranamu adalah sebagian duka ibuPercayalah nak...
Engkau adalah selalu menjadi belahan nyawa ibu...
Bila ibu boleh memilihApakah ibu berbadan langsing atau berbadan besarkarena mengandungmu
Makaibu akan memilih mengandungmu
Karena dalam mengandungmu
ibu merasakan keajaiban dan kebesaran AllahSembilan bulan nak...
Engkau hidup di perut ibuEngkau ikut kemanapun ibu pergiEngkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdetakkarena kebahagiaanEngkau menendang rahim ibu ketika engkau merasatidak nyaman, karena ibu kecewa dan berurai air mata
Anakku...Bila ibu boleh memilih apakah ibu harus operasicaesar, atau ibu harus berjuang melahirkanmu
Maka ibu memilih berjuang melahirkanmu
Karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menitkelahiranmu
Adalah seperti menunggu antrian memasuki salahsatu pintu surga
Karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencarijalan ke luar ke dunia sangat ibu rasakanDan saat itulah kebesaran Allah menyelimuti kitaberduaMalaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasasakit,Yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapunDan ketika engkau hadir, tangismu memecah dunia
Saat itulah...Saat paling membahagiakanSegala sakit & derita sirna melihat dirimu yang merah,Mendengarkan ayahmu mengumandangkan adzan,Kalimat syahadat kebesaran Allah dan penetapanhati tentang junjungan kitaRasulullah di telinga mungilmu
Anakku...
Bila ibu boleh memilih apakah ibu berdada indah,atau harus bangun tengah malam untuk menyusuimu,
Maka ibu memilih menyusuimu,
Karena dengan menyusuimu ibu telah membekali hidupmudengan tetesan-tetesan dan tegukan tegukan yangsangat berhargaMerasakan kehangatan bibir dan badanmu didada ibudalam kantuk ibu,Adalah sebuah rasa luar biasa yang orang laintidak bisa rasakan
Anakku...
Bila ibu boleh memilih duduk berlama-lama di ruangrapat
Atau duduk di lantai menemanimu menempelkan puzzle
Maka ibu memilih bermain puzzle denganmu
Tetapi anakku...Hidup memang pilihan...Jika dengan pilihan ibu, engkau merasa sepi dan meranaMaka maafkanlah nak...
Maafkan ibu...Maafkan ibu...
Percayalah nak, ibu sedang menyempurnakan puzzlekehidupan kita,Agar tidak ada satu kepingpun bagian puzzlekehidupan kita yang hilang
Percayalah nak...Sepi dan ranamu adalah sebagian duka ibuPercayalah nak...
Engkau adalah selalu menjadi belahan nyawa ibu...
kampung Jogja :)
Masih jelas terngiang di telinga saya, ketika suatu hari bapak memanggil saya dan tiba-tiba ngomong seperti ini, ”Fan, Bapak tahu kamu sudah mengabdikan dirimu selama 3 tahun di SMA tercintamu itu (SMA 3 Jogja-red) dan sekarang pun kami masih jedhal-jedhul ngurusi adek-adekmu itu, terus kamu juga ikut organisasi yang di masjid kotabaru, silat-silatan, dan juga yang ada di kampusmu. Bapak itu tidak pernah melarang le,
Cuma sekarang bapak berharap, bagilah waktumu, idemu, inovasimu, tenagamu, apapun lah untuk kampungmu ini le, inilah saatnya kamu mulai memajukan kampungmu ini. Kenalilah semua tetanggamu. Kasarane, Besok kalau kamu mati dan tetanggamu ga ada yang kenal kamu piye? Meh mluncat-mluncat ning kuburan dhewe?”. Saya pun terdiam dan mulai menyahut dengan senyum manis yang inosence, ”hehe, nggih pak!”
Dan akibatnya 1 jam yang lalu saya baru saja pulang dari sebuah rapat 17-an yang hmmm...luar biasa semangatnya. This is my come back after so long I’ve dissapeared in this society, semua teman masih tersenyum manis menyambut saya. Beragam celaan dan celetukan bermunculan, “wah, sante wae anake pak RW teko”, “lha iki le digoleki, jare pinter desain iki”, “weseh ana cah kuliah melu rapat 17-an”, dll. Semua terasa menyenangkan di telinga saya. Salam hangat, gelak tawa, imajinasi tak terderaikan bermunculan saling bersahutan.
Berikut (what the) fun fact- nya :
1. Ketika perumusan lomba anak-anak, saya mengusulkan lomba yang menggunakan terong yang diikat di bawah pantat. Sehingga terong akan menggandhul-gandhul atau menggantung di antara kedua paha kita. Lantas, terong tersebut digunakan untuk menggiring balon menuju garis batas.
Nah, pada saat saya menyampaikan pendapat itu, salah seorang pemuda (ngeres) nyeletuk, “wah gayeng iki, le giring iso maju mundur” (dia juga memperagakan gerakannya). Kontan saja semua peserta rapat tertawa dengan riangnya. wkwwkk
2. dalam setiap percakapan, terkadang diselingi pisuhan yang mengundang gelak tawa, benar-benar ngangeni suara seperti ini tu, wkwkwk. Entah itu keluarga tupai, scooby doo, ataupun keluarga alat vital. Semua diucapkan dengan ringannya. Dan saya pun Cuma bisa ndelongop sambil geleng-geleng kepala, hahaha
3. ketika pembahasan pensi malam tirakatan, sungguh di luar dugaan saya, muncul sebuah ide kreatif yang oke punya, yaitu para pemuda akan membuat film yang isinya adalah cuplikan lomba selama 2 minggu dari awal agustus hingga menjelang puasa dengan sistem candid camera . J
adi semua masyarakat akan dipantau dengan seksama dan dicari mimik ataupun ekspresi yang sekiranya dianggap lucu. Terus film tersebut akan diedit dan didubbing oleh panitia yang nantinya bakal dipertontonkan pada malam tirakatan.
*trus tadi pada bilang, “modaaaaaarrrrrrrrrrrrrroooooooooo………!!!”
hahaha
4. pembagian jabatan pun dimulai, dan tahu nggak saya dapat jabatan apa coba ? TUKANG TAGIH IURAN RT og piye, asetat tenan, sebuah jabatan yang dari dulu saya hindari. Saya takut kalau kalau para warga jadi takut sama saya karena tidak mau membayar tagihan kas. Wkwkwkw
5. and so on, etc, dsb, dll, lsp (lan sapanunggalane), …
banyak cerita yang sebenarnya ingin saya ceritakan, tapi karena sebentar lagi sudah berganti hari dan saya musti bergerak besok pagi, maka cerita ini pun saya tutupkan. Semoga saya mampu menggerakkan kampung ini dengan luar biasa bersama semangat spektakuler dari para pemudanya. Hidup Bangunrejo ! Hidup Kricak ! Hidup Jogja untuk Indonesia !
nb: saya mengetik ini sembari nimbrung di notenya mb fimma yang sedang membahas polemik sms pembaca di harian Kedau;atan Rakya . wkwkwk jadi lucu dan menggemaskan
My seventeenth task on 2010
25th of July, 23.03-23.59
Cuma sekarang bapak berharap, bagilah waktumu, idemu, inovasimu, tenagamu, apapun lah untuk kampungmu ini le, inilah saatnya kamu mulai memajukan kampungmu ini. Kenalilah semua tetanggamu. Kasarane, Besok kalau kamu mati dan tetanggamu ga ada yang kenal kamu piye? Meh mluncat-mluncat ning kuburan dhewe?”. Saya pun terdiam dan mulai menyahut dengan senyum manis yang inosence, ”hehe, nggih pak!”
Dan akibatnya 1 jam yang lalu saya baru saja pulang dari sebuah rapat 17-an yang hmmm...luar biasa semangatnya. This is my come back after so long I’ve dissapeared in this society, semua teman masih tersenyum manis menyambut saya. Beragam celaan dan celetukan bermunculan, “wah, sante wae anake pak RW teko”, “lha iki le digoleki, jare pinter desain iki”, “weseh ana cah kuliah melu rapat 17-an”, dll. Semua terasa menyenangkan di telinga saya. Salam hangat, gelak tawa, imajinasi tak terderaikan bermunculan saling bersahutan.
Berikut (what the) fun fact- nya :
1. Ketika perumusan lomba anak-anak, saya mengusulkan lomba yang menggunakan terong yang diikat di bawah pantat. Sehingga terong akan menggandhul-gandhul atau menggantung di antara kedua paha kita. Lantas, terong tersebut digunakan untuk menggiring balon menuju garis batas.
Nah, pada saat saya menyampaikan pendapat itu, salah seorang pemuda (ngeres) nyeletuk, “wah gayeng iki, le giring iso maju mundur” (dia juga memperagakan gerakannya). Kontan saja semua peserta rapat tertawa dengan riangnya. wkwwkk
2. dalam setiap percakapan, terkadang diselingi pisuhan yang mengundang gelak tawa, benar-benar ngangeni suara seperti ini tu, wkwkwk. Entah itu keluarga tupai, scooby doo, ataupun keluarga alat vital. Semua diucapkan dengan ringannya. Dan saya pun Cuma bisa ndelongop sambil geleng-geleng kepala, hahaha
3. ketika pembahasan pensi malam tirakatan, sungguh di luar dugaan saya, muncul sebuah ide kreatif yang oke punya, yaitu para pemuda akan membuat film yang isinya adalah cuplikan lomba selama 2 minggu dari awal agustus hingga menjelang puasa dengan sistem candid camera . J
adi semua masyarakat akan dipantau dengan seksama dan dicari mimik ataupun ekspresi yang sekiranya dianggap lucu. Terus film tersebut akan diedit dan didubbing oleh panitia yang nantinya bakal dipertontonkan pada malam tirakatan.
*trus tadi pada bilang, “modaaaaaarrrrrrrrrrrrrroooooooooo………!!!”
hahaha
4. pembagian jabatan pun dimulai, dan tahu nggak saya dapat jabatan apa coba ? TUKANG TAGIH IURAN RT og piye, asetat tenan, sebuah jabatan yang dari dulu saya hindari. Saya takut kalau kalau para warga jadi takut sama saya karena tidak mau membayar tagihan kas. Wkwkwkw
5. and so on, etc, dsb, dll, lsp (lan sapanunggalane), …
banyak cerita yang sebenarnya ingin saya ceritakan, tapi karena sebentar lagi sudah berganti hari dan saya musti bergerak besok pagi, maka cerita ini pun saya tutupkan. Semoga saya mampu menggerakkan kampung ini dengan luar biasa bersama semangat spektakuler dari para pemudanya. Hidup Bangunrejo ! Hidup Kricak ! Hidup Jogja untuk Indonesia !
nb: saya mengetik ini sembari nimbrung di notenya mb fimma yang sedang membahas polemik sms pembaca di harian Kedau;atan Rakya . wkwkwk jadi lucu dan menggemaskan
My seventeenth task on 2010
25th of July, 23.03-23.59
daftar museum Jogja
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_museum_di_Yogyakarta
Kota Yogyakarta dan wilayah sekitarnya mempunyai beberapa museum yang meyimpan benda peninggalan sejarah dan budaya serta sumber ilmu pengetahuan.
Beberapa museum penting yang ada meliputi:
* Museum Sonobudoyo, museum negeri provinsi, Unit I di Jl. Trikora (lokasi), Alun-alun Lor Keraton Yogyakarta dan Unit II di Dalem Condrokiranan, Jl. Wijilan, Kota Yogyakarta.
* Museum Affandi di Jalan Solo (lokasi)
* Museum Wayang "Kekayon" atau di Jalan Wonosari Km 7, Yogyakarta, (lokasi).
* Museum Ullen Sentalu di Jl Boyong, Pakem
* Museum Pusat TNI AU "Dirgantara Mandala" di Lanud Adisucipto
* Museum Seni Lukis Kontemporer Nyoman Gunarsa di Jl. Wulung, Papringan, Depok, Sleman.
* Museum Benteng Vredeburg di Jl. Ahmad Yani, (lokasi)
* Museum/Monumen Pahlawan Pancasila, Kentungan, Condongcatur, Sleman.
* Museum Keraton Ngayogyakarta dan Museum Kereta di dalam kraton Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg
* Museum Puro Pakualaman di Jl Sultan Agung, Yogyakarta.
* Museum Batik Yogyakarta di Jl. Dr. Sutomo, Yogyakarta.
* Museum Dewantara Kirti Griya di Jl. Taman Siswa 31, Yogyakarta.
* Museum Monumen Pangeran Diponegoro "Sasana Wiratama" di Jl. HOS. Cokroaminoto, Tegalrejo, Yogyakarta. (lokasi)
* Museum Pergerakan Wanita, Kompleks Mandala Bhakti Wanitatama, Jl. Laksda Adisutjipto No. 88, Yogyakarta.
* Museum Perjuangan Yogyakarta, Jl. Kolonel Sugiono No. 24, Yogyakarta.
* Museum Pusat TNI AD "Dharma Wiratama", Jl. Jend. Sudirman No. 75, Yogyakarta.
* Museum "Sasmitaloka Pangsar Sudirman", Jl. Bintaran Wetan No. 3, Yogyakarta.
* Museum Monumen Yogya Kembali, Jongkang, Sariharjo, Ngaglik, Sleman.
* Museum Batik Yogyakarta, di Jl. Dr. Sutomo 13 A Yogyakarta
* Museum Tembi (Rumah Budaya Tembi), Jl. Parangtritis Km 8,4, Bantul.
* Museum Biologi UGM, Jalan Sultan Agung No. 22, Yogyakarta.
* Museum Geoteknologi Mineral, kompleks Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" di Jl. Babarsari No. 2, Tambakbayan, Yogyakarta.
* Museum Kayu Wanagama, Desa Bunder, Kec. Playen, Gunungkidul.
* Museum Kebun Raya Gembiraloka, Jl. Kebunraya, Yogyakarta.
* Museum R.S. Mata "Dr. Yap", Jl. Cik Di Tiro No. 5, Yogyakarta.
* Museum Candi Prambanan, Kompleks Taman Wisata Candi Prambanan, Sleman.
* Museum Batik "Ciptowening", Imogiri, Bantul.
* Museum Anak "Kolong Tangga", Teras lantai II, Taman Budaya Yogyakarta, Jl. Sriwedani, Yogyakarta.
* Museum Karbol TNI Angkatan Udara. Kompleks AAU
* Museum Tani, Bantul.
* Museum Sandi, Gedung Museum Perjuangan Yogyakarta (Lantai I), Yogyakarta
Kota Yogyakarta dan wilayah sekitarnya mempunyai beberapa museum yang meyimpan benda peninggalan sejarah dan budaya serta sumber ilmu pengetahuan.
Beberapa museum penting yang ada meliputi:
* Museum Sonobudoyo, museum negeri provinsi, Unit I di Jl. Trikora (lokasi), Alun-alun Lor Keraton Yogyakarta dan Unit II di Dalem Condrokiranan, Jl. Wijilan, Kota Yogyakarta.
* Museum Affandi di Jalan Solo (lokasi)
* Museum Wayang "Kekayon" atau di Jalan Wonosari Km 7, Yogyakarta, (lokasi).
* Museum Ullen Sentalu di Jl Boyong, Pakem
* Museum Pusat TNI AU "Dirgantara Mandala" di Lanud Adisucipto
* Museum Seni Lukis Kontemporer Nyoman Gunarsa di Jl. Wulung, Papringan, Depok, Sleman.
* Museum Benteng Vredeburg di Jl. Ahmad Yani, (lokasi)
* Museum/Monumen Pahlawan Pancasila, Kentungan, Condongcatur, Sleman.
* Museum Keraton Ngayogyakarta dan Museum Kereta di dalam kraton Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg
* Museum Puro Pakualaman di Jl Sultan Agung, Yogyakarta.
* Museum Batik Yogyakarta di Jl. Dr. Sutomo, Yogyakarta.
* Museum Dewantara Kirti Griya di Jl. Taman Siswa 31, Yogyakarta.
* Museum Monumen Pangeran Diponegoro "Sasana Wiratama" di Jl. HOS. Cokroaminoto, Tegalrejo, Yogyakarta. (lokasi)
* Museum Pergerakan Wanita, Kompleks Mandala Bhakti Wanitatama, Jl. Laksda Adisutjipto No. 88, Yogyakarta.
* Museum Perjuangan Yogyakarta, Jl. Kolonel Sugiono No. 24, Yogyakarta.
* Museum Pusat TNI AD "Dharma Wiratama", Jl. Jend. Sudirman No. 75, Yogyakarta.
* Museum "Sasmitaloka Pangsar Sudirman", Jl. Bintaran Wetan No. 3, Yogyakarta.
* Museum Monumen Yogya Kembali, Jongkang, Sariharjo, Ngaglik, Sleman.
* Museum Batik Yogyakarta, di Jl. Dr. Sutomo 13 A Yogyakarta
* Museum Tembi (Rumah Budaya Tembi), Jl. Parangtritis Km 8,4, Bantul.
* Museum Biologi UGM, Jalan Sultan Agung No. 22, Yogyakarta.
* Museum Geoteknologi Mineral, kompleks Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" di Jl. Babarsari No. 2, Tambakbayan, Yogyakarta.
* Museum Kayu Wanagama, Desa Bunder, Kec. Playen, Gunungkidul.
* Museum Kebun Raya Gembiraloka, Jl. Kebunraya, Yogyakarta.
* Museum R.S. Mata "Dr. Yap", Jl. Cik Di Tiro No. 5, Yogyakarta.
* Museum Candi Prambanan, Kompleks Taman Wisata Candi Prambanan, Sleman.
* Museum Batik "Ciptowening", Imogiri, Bantul.
* Museum Anak "Kolong Tangga", Teras lantai II, Taman Budaya Yogyakarta, Jl. Sriwedani, Yogyakarta.
* Museum Karbol TNI Angkatan Udara. Kompleks AAU
* Museum Tani, Bantul.
* Museum Sandi, Gedung Museum Perjuangan Yogyakarta (Lantai I), Yogyakarta
arti ikhwan sejati... :)
eorang remaja pria bertanya pada ibunya
Ibu, ceritakan padaku tentang Ikhwan sejati
Sang Ibu tersenyum dan menjawab
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar
Tetapi dari kasih sayangnya pada orang di sekitarnya
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang
Tetapi dari kelembutannya menyatakan kebenaran
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya
Tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari bagaimana ia dihormati di tempat kerja
Tetapi bagaimana ia dihormati di rumah
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan
Tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang
Tetapi dari hati yang berada di balik itu
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat yang memujanya
Tetapi dari komitmennya terhadap akhwat yang dicintainya
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan padanya
Tetapi dari tabahnya ia menjalani lika-liku kehidupan
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya ia membaca Al Quran
Tetapi dari konsistennya ia menjalankan apa yang ia baca
Setelah itu ia kembali bertanya
“Siapakah yang dapat memenuhi kriteria seperti itu ?”
Sang Ibu memberinya sebuah buku dan berkata
“Pelajari tentang dia”
Ia pun mengambil buku itu
“MUHAMMAD” judul buku itu
diambil dari http //maulanarizkon.wordpress.com/
Ibu, ceritakan padaku tentang Ikhwan sejati
Sang Ibu tersenyum dan menjawab
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar
Tetapi dari kasih sayangnya pada orang di sekitarnya
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang
Tetapi dari kelembutannya menyatakan kebenaran
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya
Tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari bagaimana ia dihormati di tempat kerja
Tetapi bagaimana ia dihormati di rumah
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan
Tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang
Tetapi dari hati yang berada di balik itu
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat yang memujanya
Tetapi dari komitmennya terhadap akhwat yang dicintainya
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan padanya
Tetapi dari tabahnya ia menjalani lika-liku kehidupan
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya ia membaca Al Quran
Tetapi dari konsistennya ia menjalankan apa yang ia baca
Setelah itu ia kembali bertanya
“Siapakah yang dapat memenuhi kriteria seperti itu ?”
Sang Ibu memberinya sebuah buku dan berkata
“Pelajari tentang dia”
Ia pun mengambil buku itu
“MUHAMMAD” judul buku itu
diambil dari http //maulanarizkon.wordpress.com/
ini artinya C.I.N.T.A
MENJELANG hari H, Nania masih saja sulit mengungkapkan alasan kenapa dia mau menikah dengan lelaki itu. Baru setelah menengok ke belakang,
hari-hari yang dilalui, gadis cantik itu sadar, keheranan yang terjadi bukan semata miliknya, melainkan menjadi milik banyak orang; Papa dan Mama, kakak-kakak, tetangga, dan teman-teman Nania. Mereka ternyata sama herannya.
"Kenapa?" tanya mereka di hari Nania mengantarkan surat undangan.
Saat itu teman-teman baik Nania sedang duduk di kantin menikmati
hari-hari sidang yang baru saja berlalu. Suasana sore di kampus sepi.
Berpasang-pasang mata tertuju pada gadis itu.
Tiba-tiba saja pipi Nania bersemu merah, lalu matanya berpijar bagaikan lampu neon limabelas watt. Hatinya sibuk merangkai kata-kata yang barangkali beterbangan di otak melebihi kapasitas. Mulut Nania terbuka. Semua menunggu. Tapi tak ada apapun yang keluar dari sana. Ia hanya menarik nafas, mencoba bicara dan menyadari, dia tak punya kata-kata!
Dulu gadis berwajah indo itu mengira punya banyak jawaban, alasan detil dan spesifik, kenapa bersedia menikah dengan laki-laki itu. Tapi kejadian di kampus adalah kali kedua Nania yang pintar berbicara
mendadak gagap. Yang pertama terjadi tiga bulan lalu saat Nania
menyampaikan keinginan Rafli untuk melamarnya. Arisan keluarga Nania
dianggap momen yang tepat karena semua berkumpul, bahkan hingga generasi ketiga, sebab kakak-kakaknya yang sudah berkeluarga membawa serta buntut mereka.
"Kamu pasti bercanda!"
Nania kaget. Tapi melihat senyum yang tersungging di wajah kakak tertua, disusul senyum serupa dari kakak nomor dua, tiga, dan terakhir dari Papa dan Mama membuat Nania menyimpulkan: mereka serius ketika mengira Nania bercanda.
Suasana sekonyong-konyong hening. Bahkan keponakan-keponakan Nania yang balita melongo dengan gigi-gigi mereka yang ompong. Semua menatap Nania!
"Nania serius!" tegasnya sambil menebak-nebak, apa lucunya jika Rafli
memang melamarnya.
"Tidak ada yang lucu," suara Papa tegas, "Papa hanya tidak mengira Rafli berani melamar anak Papa yang paling cantik!"
Nania tersenyum. Sedikit lega karena kalimat Papa barusan adalah
pertanda baik. Perkiraan Nania tidak sepenuhnya benar sebab setelah itu berpasang-pasang mata kembali menghujaninya, seperti tatapan mata penuh selidik seisi ruang pengadilan pada tertuduh yang duduk layaknya pesakitan.
"Tapi Nania tidak serius dengan Rafli, kan?" Mama mengambil inisiatif
bicara, masih seperti biasa dengan nada penuh wibawa, "maksud Mama siapa saja boleh datang melamar siapapun, tapi jawabannya tidak harus iya, toh?"
Nania terkesima.
"Kenapa?"
Sebab kamu gadis Papa yang paling cantik.
Sebab kamu paling berprestasi dibandingkan kami.
Mulai dari ajang busana, sampai lomba beladiri. Kamu juga juara debat
bahasa Inggris, juara baca puisi seprovinsi. Suaramu bagus!
Sebab masa depanmu cerah. Sebentar lagi kamu meraih gelar insinyur.
Bakatmu yang lain pun luar biasa. Nania sayang, kamu bisa mendapatkan
laki-laki manapun yang kamu mau!
Nania memandangi mereka, orang-orang yang amat dia kasihi, Papa,
kakak-kakak, dan terakhir Mama. Takjub dengan rentetan panjang uraian
mereka atau satu kata 'kenapa' yang barusan Nania lontarkan.
"Nania Cuma mau Rafli," sahutnya pendek dengan airmata mengambang di
kelopak.
Hari itu dia tahu, keluarganya bukan sekadar tidak suka, melainkan
sangat tidak menyukai Rafli. Ketidaksukaan yang mencapai stadium empat. Parah.
"Tapi kenapa?"
Sebab Rafli cuma laki-laki biasa, dari keluarga biasa, dengan pendidikan biasa, berpenampilan biasa, dengan pekerjaan dan gaji yang amat sangat biasa.
Bergantian tiga saudara tua Nania mencoba membuka matanya.
"Tak ada yang bisa dilihat pada dia, Nania!"
Cukup!
Nania menjadi marah. Tidak pada tempatnya ukuran-ukuran duniawi menjadi
parameter kebaikan seseorang menjadi manusia. Di mana iman, di mana
tawakkal hingga begitu mudah menentukan masa depan seseorang dengan
melihat pencapaiannya hari ini?
Sayangnya Nania lagi-lagi gagal membuka mulut dan membela Rafli.
Barangkali karena Nania memang tidak tahu bagaimana harus membelanya.
Gadis itu tak punya fakta dan data konkret yang bisa membuat Rafli
tampak 'luar biasa'. Nania cuma punya idealisme berdasarkan perasaan
yang telah menuntun Nania menapaki hidup hingga umur duapuluh tiga. Dan
nalurinya menerima Rafli. Di sampingnya Nania bahagia.
Mereka akhirnya menikah.
***
Setahun pernikahan.
Orang-orang masih sering menanyakan hal itu, masih sering berbisik-bisik di belakang Nania, apa sebenarnya yang dia lihat dari Rafli. Jeleknya, Nania masih belum mampu juga menjelaskan kelebihan-kelebihan Rafli agar tampak di mata mereka.
Nania hanya merasakan cinta begitu besar dari Rafli, begitu besar hingga Nania bisa merasakannya hanya dari sentuhan tangan, tatapan mata, atau cara dia meladeni Nania. Hal-hal sederhana yang membuat perempuan itu sangat bahagia.
"Tidak ada lelaki yang bisa mencintai sebesar cinta Rafli pada Nania."
Nada suara Nania tegas, mantap, tanpa keraguan.
Ketiga saudara Nania hanya memandang lekat, mata mereka terlihat tak
percaya.
"Nia, siapapun akan mudah mencintai gadis secantikmu!"
"Kamu adik kami yang tak hanya cantik, tapi juga pintar!"
"Betul. Kamu adik kami yang cantik, pintar, dan punya kehidupan sukses!"
Nania merasa lidahnya kelu. Hatinya siap memprotes.
Dan kali ini dilakukannya sungguh-sungguh. Mereka tak boleh meremehkan
Rafli.
Beberapa lama keempat adik dan kakak itu beradu argumen.
Tapi Rafli juga tidak jelek, Kak!
Betul. Tapi dia juga tidak ganteng kan?
Rafli juga pintar!
Tidak sepintarmu, Nania.
Rafli juga sukses, pekerjaannya lumayan.
Hanya lumayan, Nania. Bukan sukses. Tidak sepertimu.
Seolah tak ada apapun yang bisa meyakinkan kakak-kakaknya, bahwa adik
mereka beruntung mendapatkan suami seperti Rafli. Lagi-lagi percuma.
"Lihat hidupmu, Nania. Lalu lihat Rafli! Kamu sukses, mapan, kamu bahkan
tidak perlu lelaki untuk menghidupimu."
Teganya kakak-kakak Nania mengatakan itu semua.
Padahal adik mereka sudah menikah dan sebentar lagi punya anak.
Ketika lima tahun pernikahan berlalu, ocehan itu tak juga berhenti.
Padahal Nania dan Rafli sudah memiliki dua orang anak, satu lelaki dan satu perempuan. Keduanya menggemaskan. Rafli bekerja lebih rajin setelah mereka memiliki anak-anak. Padahal itu tidak perlu sebab gaji Nania lebih dari cukup untuk hidup senang.
"Tak apa," kata lelaki itu, ketika Nania memintanya untuk tidak terlalu memforsir diri.
"Gaji Nania cukup, maksud Nania jika digabungkan dengan gaji Abang."
Nania tak bermaksud menyinggung hati lelaki itu.
Tapi dia tak perlu khawatir sebab suaminya yang berjiwa besar selalu
bisa menangkap hanya maksud baik.
"Sebaiknya Nania tabungkan saja, untuk jaga-jaga. Ya?"
Lalu dia mengelus pipi Nania dan mendaratkan kecupan lembut. Saat itu
sesuatu seperti kejutan listrik menyentakkan otak dan membuat pikiran
Nania cerah.
Inilah hidup yang diimpikan banyak orang. Bahagia!
Pertanyaan kenapa dia menikahi laki-laki biasa, dari keluarga biasa,
dengan pendidikan biasa, berpenampilan biasa, dengan pekerjaan dan gaji
yang amat sangat biasa, tak lagi mengusik perasaan Nania.
Sebab ketika bahagia, alasan-alasan menjadi tidak penting.
Menginjak tahun ketujuh pernikahan, posisi Nania di kantor semakin
gemilang, uang mengalir begitu mudah, rumah Nania besar, anak-anak
pintar dan lucu, dan Nania memiliki suami terbaik di dunia. Hidup
perempuan itu berada di puncak!
Bisik-bisik masih terdengar, setiap Nania dan Rafli melintas dan
bergandengan mesra. Bisik orang-orang di kantor, bisik tetangga kanan
dan kiri, bisik saudara-saudara Nania, bisik Papa dan Mama.
Sungguh beruntung suaminya. Istrinya cantik.
Cantik ya? dan kaya!
Tak imbang!
Dulu bisik-bisik itu membuatnya frustrasi. Sekarang pun masih, tapi
Nania belajar untuk bersikap cuek tidak peduli. Toh dia hidup dengan
perasaan bahagia yang kian membukit dari hari ke hari.
Tahun kesepuluh pernikahan, hidup Nania masih belum bergeser dari
puncak. Anak-anak semakin besar. Nania mengandung yang ketiga. Selama
kurun waktu itu, tak sekalipun Rafli melukai hati Nania, atau membuat
Nania menangis.
***
Bayi yang dikandung Nania tidak juga mau keluar.
Sudah lewat dua minggu dari waktunya.
"Plasenta kamu sudah berbintik-bintik. Sudah tua, Nania. Harus segera
dikeluarkan!"
Mula-mula dokter kandungan langganan Nania memasukkan sejenis obat ke
dalam rahim Nania. Obat itu akan menimbulkan kontraksi hebat hingga
perempuan itu merasakan sakit yang teramat sangat. Jika semuanya normal, hanya dalam hitungan jam, mereka akan segera melihat si kecil.
Rafli tidak beranjak dari sisi tempat tidur Nania di rumah sakit. Hanya waktu-waktu shalat lelaki itu meninggalkannya sebentar ke kamar mandi, dan menunaikan shalat di sisi tempat tidur. Sementara kakak-kakak serta orangtua Nania belum satu pun yang datang.
Anehnya, meski obat kedua sudah dimasukkan, delapan jam setelah obat
pertama, Nania tak menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan. Rasa sakit dan melilit sudah dirasakan Nania per lima menit, lalu tiga menit. Tapi pembukaan berjalan lambat sekali.
"Baru pembukaan satu."
"Belum ada perubahan, Bu."
"Sudah bertambah sedikit," kata seorang suster empat jam kemudian
menyemaikan harapan.
"Sekarang pembukaan satu lebih sedikit."
Nania dan Rafli berpandangan. Mereka sepakat suster terakhir yang
memeriksa memiliki sense of humor yang tinggi.
Tigapuluh jam berlalu. Nania baru pembukaan dua.
Ketika pembukaan pecah, didahului keluarnya darah, mereka terlonjak
bahagia sebab dulu-dulu kelahiran akan mengikuti setelah ketuban pecah. Perkiraan mereka meleset.
"Masih pembukaan dua, Pak!"
Rafli tercengang. Cemas. Nania tak bisa menghibur karena rasa sakit yang sudah tak sanggup lagi ditanggungnya. Kondisi perempuan itu makin payah. Sejak pagi tak sesuap nasi pun bisa ditelannya.
"Bang?"
Rafli termangu. Iba hatinya melihat sang istri memperjuangkan dua
kehidupan.
"Dokter?"
"Kita operasi, Nia. Bayinya mungkin terlilit tali pusar."
Mungkin?
Rafli dan Nania berpandangan. Kenapa tidak dari tadi kalau begitu?
Bagaimana jika terlambat?
Mereka berpandangan, Nania berusaha mengusir kekhawatiran. Ia senang
karena Rafli tidak melepaskan genggaman tangannya hingga ke pintu kamar operasi. Ia tak suka merasa sendiri lebih awal.
Pembiusan dilakukan, Nania digiring ke ruangan serba putih. Sebuah sekat ditaruh di perutnya hingga dia tidak bisa menyaksikan ketrampilan dokter-dokter itu. Sebuah lagu dimainkan. Nania merasa berada dalam perahu yang diguncang ombak. Berayun-ayun. Kesadarannya naik-turun. Terakhir, telinga perempuan itu sempat menangkap teriakan-teriakan di sekitarnya, dan langkah-langkah cepat yang bergerak, sebelum kemudian dia tak sadarkan diri.
Kepanikan ada di udara. Bahkan dari luar Rafli bisa menciumnya. Bibir
lelaki itu tak berhenti melafalkan zikir.
Seorang dokter keluar, Rafli dan keluarga Nania mendekat.
"Pendarahan hebat."
Rafli membayangkan sebuah sumber air yang meluap, berwarna merah.
Ada varises di mulut rahim yang tidak terdeteksi dan entah bagaimana
pecah!
Bayi mereka selamat, tapi Nania dalam kondisi kritis.
Mama Nania yang baru tiba, menangis. Papa termangu lama sekali.
Saudara-saudara Nania menyimpan isak, sambil menenangkan orangtua
mereka.
Rafli seperti berada dalam atmosfer yang berbeda.
Lelaki itu tercenung beberapa saat, ada rasa cemas yang mengalir di
pembuluh-pembuluh darahnya dan tak bisa dihentikan, menyebar dan meluas cepat seperti kanker.
Setelah itu adalah hari-hari penuh doa bagi Nania.
***
Sudah seminggu lebih Nania koma. Selama itu Rafli bolak-balik dari
kediamannya ke rumah sakit. Ia harus membagi perhatian bagi Nania dan
juga anak-anak. Terutama anggota keluarganya yang baru, si kecil. Bayi itu sungguh menakjubkan, fisiknya sangat kuat, juga daya hisapnya. Tidak sampai empat hari, mereka sudah boleh membawanya pulang.
Mama, Papa, dan ketiga saudara Nania terkadang ikut menunggui Nania di rumah sakit, sesekali mereka ke rumah dan melihat perkembangan si kecil. Walau tak banyak, mulai terjadi percakapan antara pihak keluarga Nania dengan Rafli.
Lelaki itu sungguh luar biasa. Ia nyaris tak pernah meninggalkan rumah sakit, kecuali untuk melihat anak-anak di rumah. Syukurnya pihak perusahaan tempat Rafli bekerja mengerti dan memberikan izin penuh. Toh, dedikasi Rafli terhadap kantor tidak perlu diragukan.
Begitulah Rafli menjaga Nania siang dan malam.
Dibawanya sebuah Quran kecil, dibacakannya dekat telinga Nania yang
terbaring di ruang ICU. Kadang perawat dan pengunjung lain yang
kebetulan menjenguk sanak famili mereka, melihat lelaki dengan
penampilan sederhana itu bercakap-cakap dan bercanda mesra.
Rafli percaya meskipun tidak mendengar, Nania bisa merasakan
kehadirannya.
"Nania, bangun, Cinta?"
Kata-kata itu dibisikkannya berulang-ulang sambil mencium tangan, pipi dan kening istrinya yang cantik.
Ketika sepuluh hari berlalu, dan pihak keluarga mulai pesimis dan
berfikir untuk pasrah, Rafli masih berjuang.
Datang setiap hari ke rumah sakit, mengaji dekat Nania sambil
menggenggam tangan istrinya mesra.
Kadang lelaki itu membawakan buku-buku kesukaan Nania ke rumah sakit dan membacanya dengan suara pelan. Memberikan tambahan di bagian ini dan itu. Sambil tak bosan-bosannya berbisik,
"Nania, bangun, Cinta?"
Malam-malam penantian dilewatkan Rafli dalam sujud dan permohonan.
Asalkan Nania sadar, yang lain tak jadi soal. Asalkan dia bisa melihat lagi cahaya di mata kekasihnya, senyum di bibir Nania, semua yang menjadi sumber semangat bagi orang-orang di sekitarnya, bagi Rafli.
Rumah mereka tak sama tanpa kehadiran Nania.
Anak-anak merindukan ibunya.
Di luar itu Rafli tak memedulikan yang lain, tidak wajahnya yang lama
tak bercukur, atau badannya yang semakin kurus akibat sering lupa makan.
Ia ingin melihat Nania lagi dan semua antusias perempuan itu di mata,
gerak bibir, kernyitan kening, serta gerakan-gerakan kecil lain di
wajahnya yang cantik. Nania sudah tidur terlalu lama.
Pada hari ketigapuluh tujuh doa Rafli terjawab.
Nania sadar dan wajah penat Rafli adalah yang pertama ditangkap matanya.
Seakan telah begitu lama. Rafli menangis, menggenggam tangan Nania dan mendekapkannya ke dadanya, mengucapkan syukur berulang-ulang dengan airmata yang meleleh.
Asalkan Nania sadar, semua tak penting lagi.
Rafli membuktikan kata-kata yang diucapkannya beratus kali dalam doa.
Lelaki biasa itu tak pernah lelah merawat Nania selama sebelas tahun
terakhir. Memandikan dan menyuapi Nania, lalu mengantar anak-anak ke
sekolah satu per satu. Setiap sore setelah pulang kantor, lelaki itu
cepat-cepat menuju rumah dan menggendong Nania ke teras, melihat senja datang sambil memangku Nania seperti remaja belasan tahun yang sedang jatuh cinta.
Ketika malam Rafli mendandani Nania agar cantik sebelum tidur.
Membersihkan wajah pucat perempuan cantik itu, memakaikannya gaun tidur. Ia ingin Nania selalu merasa cantik. Meski seringkali Nania mengatakan itu tak perlu. Bagaimana bisa merasa cantik dalam keadaan lumpuh?
Tapi Rafli dengan upayanya yang terus-menerus dan tak kenal lelah selalu meyakinkan Nania, membuatnya pelan-pelan percaya bahwa dialah perempuan paling cantik dan sempurna di dunia. Setidaknya di mata Rafli.
Setiap hari Minggu Rafli mengajak mereka sekeluarga jalan-jalan keluar. Selama itu pula dia selalu menyertakan Nania. Belanja, makan di restoran, nonton bioskop, rekreasi ke manapun Nania harus ikut.
Anak-anak, seperti juga Rafli, melakukan hal yang sama, selalu
melibatkan Nania. Begitu bertahun-tahun.
Awalnya tentu Nania sempat merasa risih dengan pandangan orang-orang di sekitarnya. Mereka semua yang menatapnya iba, lebih-lebih pada Rafli yang berkeringat mendorong kursi roda Nania ke sana kemari. Masih dengan senyum hangat di antara wajahnya yang bermanik keringat.
Lalu berangsur Nania menyadari, mereka, orang-orang yang ditemuinya di
jalan, juga tetangga-tetangga, sahabat, dan teman-teman Nania tak puas
hanya memberi pandangan iba, namun juga mengomentari, mengoceh, semua
berbisik-bisik.
"Baik banget suaminya!"
"Lelaki lain mungkin sudah cari perempuan kedua!"
"Nania beruntung!"
"Ya, memiliki seseorang yang menerima dia apa adanya."
"Tidak, tidak cuma menerima apa adanya, kalian lihat bagaimana suaminya memandang penuh cinta. Sedikit pun tak pernah bermuka masam!"
Bisik-bisik serupa juga lahir dari kakaknya yang tiga orang, Papa dan
Mama.
Bisik-bisik yang serupa dengungan dan sempat membuat Nania makin
frustrasi, merasa tak berani, merasa?
Tapi dia salah. Sangat salah. Nania menyadari itu kemudian. Orang-orang
di luar mereka memang tetap berbisik-bisik, barangkali selamanya akan
selalu begitu. Hanya saja, bukankah bisik-bisik itu kini berbeda bunyi?
Dari teras Nania menyaksikan anak-anaknya bermain basket dengan ayah
mereka. Sesekali perempuan itu ikut tergelak melihat kocak permainan.
Ya. Duapuluh dua tahun pernikahan. Nania menghitung-hitung semua,
anak-anak yang beranjak dewasa, rumah besar yang mereka tempati,
kehidupan yang lebih dari yang bisa dia syukuri. Meski tubuhnya tak
berfungsi sempurna. Meski kecantikannya tak lagi sama karena usia, meski
karir telah direbut takdir dari tangannya.
Waktu telah membuktikan segalanya. Cinta luar biasa dari laki-laki biasa yang tak pernah berubah, untuk Nania.
Sumber: Cinta Laki-laki Biasa karya Asma Nadia dari kumpulan cerpen Cinta Laki-laki Bias
hari-hari yang dilalui, gadis cantik itu sadar, keheranan yang terjadi bukan semata miliknya, melainkan menjadi milik banyak orang; Papa dan Mama, kakak-kakak, tetangga, dan teman-teman Nania. Mereka ternyata sama herannya.
"Kenapa?" tanya mereka di hari Nania mengantarkan surat undangan.
Saat itu teman-teman baik Nania sedang duduk di kantin menikmati
hari-hari sidang yang baru saja berlalu. Suasana sore di kampus sepi.
Berpasang-pasang mata tertuju pada gadis itu.
Tiba-tiba saja pipi Nania bersemu merah, lalu matanya berpijar bagaikan lampu neon limabelas watt. Hatinya sibuk merangkai kata-kata yang barangkali beterbangan di otak melebihi kapasitas. Mulut Nania terbuka. Semua menunggu. Tapi tak ada apapun yang keluar dari sana. Ia hanya menarik nafas, mencoba bicara dan menyadari, dia tak punya kata-kata!
Dulu gadis berwajah indo itu mengira punya banyak jawaban, alasan detil dan spesifik, kenapa bersedia menikah dengan laki-laki itu. Tapi kejadian di kampus adalah kali kedua Nania yang pintar berbicara
mendadak gagap. Yang pertama terjadi tiga bulan lalu saat Nania
menyampaikan keinginan Rafli untuk melamarnya. Arisan keluarga Nania
dianggap momen yang tepat karena semua berkumpul, bahkan hingga generasi ketiga, sebab kakak-kakaknya yang sudah berkeluarga membawa serta buntut mereka.
"Kamu pasti bercanda!"
Nania kaget. Tapi melihat senyum yang tersungging di wajah kakak tertua, disusul senyum serupa dari kakak nomor dua, tiga, dan terakhir dari Papa dan Mama membuat Nania menyimpulkan: mereka serius ketika mengira Nania bercanda.
Suasana sekonyong-konyong hening. Bahkan keponakan-keponakan Nania yang balita melongo dengan gigi-gigi mereka yang ompong. Semua menatap Nania!
"Nania serius!" tegasnya sambil menebak-nebak, apa lucunya jika Rafli
memang melamarnya.
"Tidak ada yang lucu," suara Papa tegas, "Papa hanya tidak mengira Rafli berani melamar anak Papa yang paling cantik!"
Nania tersenyum. Sedikit lega karena kalimat Papa barusan adalah
pertanda baik. Perkiraan Nania tidak sepenuhnya benar sebab setelah itu berpasang-pasang mata kembali menghujaninya, seperti tatapan mata penuh selidik seisi ruang pengadilan pada tertuduh yang duduk layaknya pesakitan.
"Tapi Nania tidak serius dengan Rafli, kan?" Mama mengambil inisiatif
bicara, masih seperti biasa dengan nada penuh wibawa, "maksud Mama siapa saja boleh datang melamar siapapun, tapi jawabannya tidak harus iya, toh?"
Nania terkesima.
"Kenapa?"
Sebab kamu gadis Papa yang paling cantik.
Sebab kamu paling berprestasi dibandingkan kami.
Mulai dari ajang busana, sampai lomba beladiri. Kamu juga juara debat
bahasa Inggris, juara baca puisi seprovinsi. Suaramu bagus!
Sebab masa depanmu cerah. Sebentar lagi kamu meraih gelar insinyur.
Bakatmu yang lain pun luar biasa. Nania sayang, kamu bisa mendapatkan
laki-laki manapun yang kamu mau!
Nania memandangi mereka, orang-orang yang amat dia kasihi, Papa,
kakak-kakak, dan terakhir Mama. Takjub dengan rentetan panjang uraian
mereka atau satu kata 'kenapa' yang barusan Nania lontarkan.
"Nania Cuma mau Rafli," sahutnya pendek dengan airmata mengambang di
kelopak.
Hari itu dia tahu, keluarganya bukan sekadar tidak suka, melainkan
sangat tidak menyukai Rafli. Ketidaksukaan yang mencapai stadium empat. Parah.
"Tapi kenapa?"
Sebab Rafli cuma laki-laki biasa, dari keluarga biasa, dengan pendidikan biasa, berpenampilan biasa, dengan pekerjaan dan gaji yang amat sangat biasa.
Bergantian tiga saudara tua Nania mencoba membuka matanya.
"Tak ada yang bisa dilihat pada dia, Nania!"
Cukup!
Nania menjadi marah. Tidak pada tempatnya ukuran-ukuran duniawi menjadi
parameter kebaikan seseorang menjadi manusia. Di mana iman, di mana
tawakkal hingga begitu mudah menentukan masa depan seseorang dengan
melihat pencapaiannya hari ini?
Sayangnya Nania lagi-lagi gagal membuka mulut dan membela Rafli.
Barangkali karena Nania memang tidak tahu bagaimana harus membelanya.
Gadis itu tak punya fakta dan data konkret yang bisa membuat Rafli
tampak 'luar biasa'. Nania cuma punya idealisme berdasarkan perasaan
yang telah menuntun Nania menapaki hidup hingga umur duapuluh tiga. Dan
nalurinya menerima Rafli. Di sampingnya Nania bahagia.
Mereka akhirnya menikah.
***
Setahun pernikahan.
Orang-orang masih sering menanyakan hal itu, masih sering berbisik-bisik di belakang Nania, apa sebenarnya yang dia lihat dari Rafli. Jeleknya, Nania masih belum mampu juga menjelaskan kelebihan-kelebihan Rafli agar tampak di mata mereka.
Nania hanya merasakan cinta begitu besar dari Rafli, begitu besar hingga Nania bisa merasakannya hanya dari sentuhan tangan, tatapan mata, atau cara dia meladeni Nania. Hal-hal sederhana yang membuat perempuan itu sangat bahagia.
"Tidak ada lelaki yang bisa mencintai sebesar cinta Rafli pada Nania."
Nada suara Nania tegas, mantap, tanpa keraguan.
Ketiga saudara Nania hanya memandang lekat, mata mereka terlihat tak
percaya.
"Nia, siapapun akan mudah mencintai gadis secantikmu!"
"Kamu adik kami yang tak hanya cantik, tapi juga pintar!"
"Betul. Kamu adik kami yang cantik, pintar, dan punya kehidupan sukses!"
Nania merasa lidahnya kelu. Hatinya siap memprotes.
Dan kali ini dilakukannya sungguh-sungguh. Mereka tak boleh meremehkan
Rafli.
Beberapa lama keempat adik dan kakak itu beradu argumen.
Tapi Rafli juga tidak jelek, Kak!
Betul. Tapi dia juga tidak ganteng kan?
Rafli juga pintar!
Tidak sepintarmu, Nania.
Rafli juga sukses, pekerjaannya lumayan.
Hanya lumayan, Nania. Bukan sukses. Tidak sepertimu.
Seolah tak ada apapun yang bisa meyakinkan kakak-kakaknya, bahwa adik
mereka beruntung mendapatkan suami seperti Rafli. Lagi-lagi percuma.
"Lihat hidupmu, Nania. Lalu lihat Rafli! Kamu sukses, mapan, kamu bahkan
tidak perlu lelaki untuk menghidupimu."
Teganya kakak-kakak Nania mengatakan itu semua.
Padahal adik mereka sudah menikah dan sebentar lagi punya anak.
Ketika lima tahun pernikahan berlalu, ocehan itu tak juga berhenti.
Padahal Nania dan Rafli sudah memiliki dua orang anak, satu lelaki dan satu perempuan. Keduanya menggemaskan. Rafli bekerja lebih rajin setelah mereka memiliki anak-anak. Padahal itu tidak perlu sebab gaji Nania lebih dari cukup untuk hidup senang.
"Tak apa," kata lelaki itu, ketika Nania memintanya untuk tidak terlalu memforsir diri.
"Gaji Nania cukup, maksud Nania jika digabungkan dengan gaji Abang."
Nania tak bermaksud menyinggung hati lelaki itu.
Tapi dia tak perlu khawatir sebab suaminya yang berjiwa besar selalu
bisa menangkap hanya maksud baik.
"Sebaiknya Nania tabungkan saja, untuk jaga-jaga. Ya?"
Lalu dia mengelus pipi Nania dan mendaratkan kecupan lembut. Saat itu
sesuatu seperti kejutan listrik menyentakkan otak dan membuat pikiran
Nania cerah.
Inilah hidup yang diimpikan banyak orang. Bahagia!
Pertanyaan kenapa dia menikahi laki-laki biasa, dari keluarga biasa,
dengan pendidikan biasa, berpenampilan biasa, dengan pekerjaan dan gaji
yang amat sangat biasa, tak lagi mengusik perasaan Nania.
Sebab ketika bahagia, alasan-alasan menjadi tidak penting.
Menginjak tahun ketujuh pernikahan, posisi Nania di kantor semakin
gemilang, uang mengalir begitu mudah, rumah Nania besar, anak-anak
pintar dan lucu, dan Nania memiliki suami terbaik di dunia. Hidup
perempuan itu berada di puncak!
Bisik-bisik masih terdengar, setiap Nania dan Rafli melintas dan
bergandengan mesra. Bisik orang-orang di kantor, bisik tetangga kanan
dan kiri, bisik saudara-saudara Nania, bisik Papa dan Mama.
Sungguh beruntung suaminya. Istrinya cantik.
Cantik ya? dan kaya!
Tak imbang!
Dulu bisik-bisik itu membuatnya frustrasi. Sekarang pun masih, tapi
Nania belajar untuk bersikap cuek tidak peduli. Toh dia hidup dengan
perasaan bahagia yang kian membukit dari hari ke hari.
Tahun kesepuluh pernikahan, hidup Nania masih belum bergeser dari
puncak. Anak-anak semakin besar. Nania mengandung yang ketiga. Selama
kurun waktu itu, tak sekalipun Rafli melukai hati Nania, atau membuat
Nania menangis.
***
Bayi yang dikandung Nania tidak juga mau keluar.
Sudah lewat dua minggu dari waktunya.
"Plasenta kamu sudah berbintik-bintik. Sudah tua, Nania. Harus segera
dikeluarkan!"
Mula-mula dokter kandungan langganan Nania memasukkan sejenis obat ke
dalam rahim Nania. Obat itu akan menimbulkan kontraksi hebat hingga
perempuan itu merasakan sakit yang teramat sangat. Jika semuanya normal, hanya dalam hitungan jam, mereka akan segera melihat si kecil.
Rafli tidak beranjak dari sisi tempat tidur Nania di rumah sakit. Hanya waktu-waktu shalat lelaki itu meninggalkannya sebentar ke kamar mandi, dan menunaikan shalat di sisi tempat tidur. Sementara kakak-kakak serta orangtua Nania belum satu pun yang datang.
Anehnya, meski obat kedua sudah dimasukkan, delapan jam setelah obat
pertama, Nania tak menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan. Rasa sakit dan melilit sudah dirasakan Nania per lima menit, lalu tiga menit. Tapi pembukaan berjalan lambat sekali.
"Baru pembukaan satu."
"Belum ada perubahan, Bu."
"Sudah bertambah sedikit," kata seorang suster empat jam kemudian
menyemaikan harapan.
"Sekarang pembukaan satu lebih sedikit."
Nania dan Rafli berpandangan. Mereka sepakat suster terakhir yang
memeriksa memiliki sense of humor yang tinggi.
Tigapuluh jam berlalu. Nania baru pembukaan dua.
Ketika pembukaan pecah, didahului keluarnya darah, mereka terlonjak
bahagia sebab dulu-dulu kelahiran akan mengikuti setelah ketuban pecah. Perkiraan mereka meleset.
"Masih pembukaan dua, Pak!"
Rafli tercengang. Cemas. Nania tak bisa menghibur karena rasa sakit yang sudah tak sanggup lagi ditanggungnya. Kondisi perempuan itu makin payah. Sejak pagi tak sesuap nasi pun bisa ditelannya.
"Bang?"
Rafli termangu. Iba hatinya melihat sang istri memperjuangkan dua
kehidupan.
"Dokter?"
"Kita operasi, Nia. Bayinya mungkin terlilit tali pusar."
Mungkin?
Rafli dan Nania berpandangan. Kenapa tidak dari tadi kalau begitu?
Bagaimana jika terlambat?
Mereka berpandangan, Nania berusaha mengusir kekhawatiran. Ia senang
karena Rafli tidak melepaskan genggaman tangannya hingga ke pintu kamar operasi. Ia tak suka merasa sendiri lebih awal.
Pembiusan dilakukan, Nania digiring ke ruangan serba putih. Sebuah sekat ditaruh di perutnya hingga dia tidak bisa menyaksikan ketrampilan dokter-dokter itu. Sebuah lagu dimainkan. Nania merasa berada dalam perahu yang diguncang ombak. Berayun-ayun. Kesadarannya naik-turun. Terakhir, telinga perempuan itu sempat menangkap teriakan-teriakan di sekitarnya, dan langkah-langkah cepat yang bergerak, sebelum kemudian dia tak sadarkan diri.
Kepanikan ada di udara. Bahkan dari luar Rafli bisa menciumnya. Bibir
lelaki itu tak berhenti melafalkan zikir.
Seorang dokter keluar, Rafli dan keluarga Nania mendekat.
"Pendarahan hebat."
Rafli membayangkan sebuah sumber air yang meluap, berwarna merah.
Ada varises di mulut rahim yang tidak terdeteksi dan entah bagaimana
pecah!
Bayi mereka selamat, tapi Nania dalam kondisi kritis.
Mama Nania yang baru tiba, menangis. Papa termangu lama sekali.
Saudara-saudara Nania menyimpan isak, sambil menenangkan orangtua
mereka.
Rafli seperti berada dalam atmosfer yang berbeda.
Lelaki itu tercenung beberapa saat, ada rasa cemas yang mengalir di
pembuluh-pembuluh darahnya dan tak bisa dihentikan, menyebar dan meluas cepat seperti kanker.
Setelah itu adalah hari-hari penuh doa bagi Nania.
***
Sudah seminggu lebih Nania koma. Selama itu Rafli bolak-balik dari
kediamannya ke rumah sakit. Ia harus membagi perhatian bagi Nania dan
juga anak-anak. Terutama anggota keluarganya yang baru, si kecil. Bayi itu sungguh menakjubkan, fisiknya sangat kuat, juga daya hisapnya. Tidak sampai empat hari, mereka sudah boleh membawanya pulang.
Mama, Papa, dan ketiga saudara Nania terkadang ikut menunggui Nania di rumah sakit, sesekali mereka ke rumah dan melihat perkembangan si kecil. Walau tak banyak, mulai terjadi percakapan antara pihak keluarga Nania dengan Rafli.
Lelaki itu sungguh luar biasa. Ia nyaris tak pernah meninggalkan rumah sakit, kecuali untuk melihat anak-anak di rumah. Syukurnya pihak perusahaan tempat Rafli bekerja mengerti dan memberikan izin penuh. Toh, dedikasi Rafli terhadap kantor tidak perlu diragukan.
Begitulah Rafli menjaga Nania siang dan malam.
Dibawanya sebuah Quran kecil, dibacakannya dekat telinga Nania yang
terbaring di ruang ICU. Kadang perawat dan pengunjung lain yang
kebetulan menjenguk sanak famili mereka, melihat lelaki dengan
penampilan sederhana itu bercakap-cakap dan bercanda mesra.
Rafli percaya meskipun tidak mendengar, Nania bisa merasakan
kehadirannya.
"Nania, bangun, Cinta?"
Kata-kata itu dibisikkannya berulang-ulang sambil mencium tangan, pipi dan kening istrinya yang cantik.
Ketika sepuluh hari berlalu, dan pihak keluarga mulai pesimis dan
berfikir untuk pasrah, Rafli masih berjuang.
Datang setiap hari ke rumah sakit, mengaji dekat Nania sambil
menggenggam tangan istrinya mesra.
Kadang lelaki itu membawakan buku-buku kesukaan Nania ke rumah sakit dan membacanya dengan suara pelan. Memberikan tambahan di bagian ini dan itu. Sambil tak bosan-bosannya berbisik,
"Nania, bangun, Cinta?"
Malam-malam penantian dilewatkan Rafli dalam sujud dan permohonan.
Asalkan Nania sadar, yang lain tak jadi soal. Asalkan dia bisa melihat lagi cahaya di mata kekasihnya, senyum di bibir Nania, semua yang menjadi sumber semangat bagi orang-orang di sekitarnya, bagi Rafli.
Rumah mereka tak sama tanpa kehadiran Nania.
Anak-anak merindukan ibunya.
Di luar itu Rafli tak memedulikan yang lain, tidak wajahnya yang lama
tak bercukur, atau badannya yang semakin kurus akibat sering lupa makan.
Ia ingin melihat Nania lagi dan semua antusias perempuan itu di mata,
gerak bibir, kernyitan kening, serta gerakan-gerakan kecil lain di
wajahnya yang cantik. Nania sudah tidur terlalu lama.
Pada hari ketigapuluh tujuh doa Rafli terjawab.
Nania sadar dan wajah penat Rafli adalah yang pertama ditangkap matanya.
Seakan telah begitu lama. Rafli menangis, menggenggam tangan Nania dan mendekapkannya ke dadanya, mengucapkan syukur berulang-ulang dengan airmata yang meleleh.
Asalkan Nania sadar, semua tak penting lagi.
Rafli membuktikan kata-kata yang diucapkannya beratus kali dalam doa.
Lelaki biasa itu tak pernah lelah merawat Nania selama sebelas tahun
terakhir. Memandikan dan menyuapi Nania, lalu mengantar anak-anak ke
sekolah satu per satu. Setiap sore setelah pulang kantor, lelaki itu
cepat-cepat menuju rumah dan menggendong Nania ke teras, melihat senja datang sambil memangku Nania seperti remaja belasan tahun yang sedang jatuh cinta.
Ketika malam Rafli mendandani Nania agar cantik sebelum tidur.
Membersihkan wajah pucat perempuan cantik itu, memakaikannya gaun tidur. Ia ingin Nania selalu merasa cantik. Meski seringkali Nania mengatakan itu tak perlu. Bagaimana bisa merasa cantik dalam keadaan lumpuh?
Tapi Rafli dengan upayanya yang terus-menerus dan tak kenal lelah selalu meyakinkan Nania, membuatnya pelan-pelan percaya bahwa dialah perempuan paling cantik dan sempurna di dunia. Setidaknya di mata Rafli.
Setiap hari Minggu Rafli mengajak mereka sekeluarga jalan-jalan keluar. Selama itu pula dia selalu menyertakan Nania. Belanja, makan di restoran, nonton bioskop, rekreasi ke manapun Nania harus ikut.
Anak-anak, seperti juga Rafli, melakukan hal yang sama, selalu
melibatkan Nania. Begitu bertahun-tahun.
Awalnya tentu Nania sempat merasa risih dengan pandangan orang-orang di sekitarnya. Mereka semua yang menatapnya iba, lebih-lebih pada Rafli yang berkeringat mendorong kursi roda Nania ke sana kemari. Masih dengan senyum hangat di antara wajahnya yang bermanik keringat.
Lalu berangsur Nania menyadari, mereka, orang-orang yang ditemuinya di
jalan, juga tetangga-tetangga, sahabat, dan teman-teman Nania tak puas
hanya memberi pandangan iba, namun juga mengomentari, mengoceh, semua
berbisik-bisik.
"Baik banget suaminya!"
"Lelaki lain mungkin sudah cari perempuan kedua!"
"Nania beruntung!"
"Ya, memiliki seseorang yang menerima dia apa adanya."
"Tidak, tidak cuma menerima apa adanya, kalian lihat bagaimana suaminya memandang penuh cinta. Sedikit pun tak pernah bermuka masam!"
Bisik-bisik serupa juga lahir dari kakaknya yang tiga orang, Papa dan
Mama.
Bisik-bisik yang serupa dengungan dan sempat membuat Nania makin
frustrasi, merasa tak berani, merasa?
Tapi dia salah. Sangat salah. Nania menyadari itu kemudian. Orang-orang
di luar mereka memang tetap berbisik-bisik, barangkali selamanya akan
selalu begitu. Hanya saja, bukankah bisik-bisik itu kini berbeda bunyi?
Dari teras Nania menyaksikan anak-anaknya bermain basket dengan ayah
mereka. Sesekali perempuan itu ikut tergelak melihat kocak permainan.
Ya. Duapuluh dua tahun pernikahan. Nania menghitung-hitung semua,
anak-anak yang beranjak dewasa, rumah besar yang mereka tempati,
kehidupan yang lebih dari yang bisa dia syukuri. Meski tubuhnya tak
berfungsi sempurna. Meski kecantikannya tak lagi sama karena usia, meski
karir telah direbut takdir dari tangannya.
Waktu telah membuktikan segalanya. Cinta luar biasa dari laki-laki biasa yang tak pernah berubah, untuk Nania.
Sumber: Cinta Laki-laki Biasa karya Asma Nadia dari kumpulan cerpen Cinta Laki-laki Bias
Kalo Qur'an bisa ngomong :)
Jika AlQur'an berbicara:__ *Wkt kamu msh kecil kamu seperti sahabat sejatiKU. dgn Wudlu AKU kau sentuh.dlm keadaan suci AKU kau pegang. AKU kau pelajari dan kau baca dgn suara lirih ataupun keras setiap hari. setelah selesai engkau menciumKU mesra. Skrg engkau telah berumur, kelihatan kau sdh tdk berminat lg padaKU. apakah AKU bacaan usang yg tgl sejarah? Menurutmu AKU bhn bacaan yg tdk menambah pengetahuanmu? Atau menurutmu AKU hny utk anak kecil yg bljr mengaji? Skrg AKU tersimpan rapi sekali. sehingga engkau lp dmn AKU tersimpan. AKU kau anggap sebagai pengisi lemarimu. Kdgkala AKU dijadikan mas kawin, agar engkau di anggap bertaqwa. atau AKU kau buat penangkal, utk menakuti iblis & syaitan. kini AKU lbh bnyak tersingkir, dibiarkan sendirian dan kesepian, di dlm lemari, di dlm laci. AKU engkau pendamkan. Dulu wktu pagi surah2 yg ada padaKU kau bc bbrpa halamn. di wkt petang kau bc AKU beramai2 brsama teman2mu di surau. Skrg diawal pagi sambil mnm kopi kau terlebih dahulu bc surat kbr. wkt lapangmu kau membaca buku karangan manusia. Sedangkan AKU yg berisi ayat2 yg dtg dr ALLAH AZZAWAJALLA, engkau abai dan lupakan. Wkt brgkat kerjapun kdg kau lp bc pembuka surah2KU (Basmallah). dalam perjalanan dgn mobilmu engkau menikmati musik/radio kesukaanmu,jarang sekali kau putar lantunan ayat suci AL QUR'AN. bila mlm tiba engkau tahan berjam2 menonton TV,dgrkan radio,di depan komputer,membuka internet,atau yg lain. Benar dugaanKU bhw engkau kini sdh hampir melupaiKU. Wktupun cpt berlalu, AKU semakin kusam dlm lemari/laci2mu, berdebu, dimkn hama. jk nanti tiba wktunya engkau di kubur sendirian,menunggu hari kiamat tiba, engkau akan diperiksa para malaikat suruhanNYA. apkh TV, Radio, Hiburan, Komputer dpt menolongmu?? yg pantas adlh ayat2 ALLAH yg ada padaKU yg menolongmu. itu janji TUHANmu ALLAH SWT. Skrg engkau begitu enteng membuang wkt, setiap saat berlalu, dan akhirya kubur yg setia menunggumu. Engkau pasti kembali, kembali pada TUHAN mu. jk AKU selalu engkau bc dan hayati, di kuburmu nanti AKU akan dtg membelamu,, dlm perjalanan ke alam Akherat, AKU'lah AL QUR"AN kitab sucimu,yg senantiasa setia menemanimu dan melindungimu. Peganglah AKU kembali, bacalah AKU kembali, Keluarkanlah segera AKU dari lemarimu, lacimu, letakkan AKU selalu di dpn meja kerjamu, agar engkau senantiasa mengingat akan TUHAN mu. Sentuhilah AKU kembali.... *__
puisi legenda
adalah suatu pengharapan pada sebuah canda
adalah suatu impian pada indahnya tawa
baru sekali ini aku merasa sungguh tak berdaya
mengapung pada satu hati yang tak pernah ku tahu sedalam apa
sementara senyum tulus itu,
tak pernah ku tahu makna sejatinya
Bilakah ini cinta,
atau kegilaan sesaat saja???
satu hari sungguh dekat dengan hatinya
satu saat orang asing yang tak pernah ku tahu siapa dia
aku TERSESAT pada sebuah persimpangan
dimana rasa yang membingungkan ini
harus kupilih untuk menjadi sekedar rasa,
atau harus menjelma menjadi megahnya istana maya
yang ku bangun ATAS NAMA CINTA...
aku TENGGELAM DALAM GUNDAH INI...
adalah suatu impian pada indahnya tawa
baru sekali ini aku merasa sungguh tak berdaya
mengapung pada satu hati yang tak pernah ku tahu sedalam apa
sementara senyum tulus itu,
tak pernah ku tahu makna sejatinya
Bilakah ini cinta,
atau kegilaan sesaat saja???
satu hari sungguh dekat dengan hatinya
satu saat orang asing yang tak pernah ku tahu siapa dia
aku TERSESAT pada sebuah persimpangan
dimana rasa yang membingungkan ini
harus kupilih untuk menjadi sekedar rasa,
atau harus menjelma menjadi megahnya istana maya
yang ku bangun ATAS NAMA CINTA...
aku TENGGELAM DALAM GUNDAH INI...
ikhlas, mantap lho :)
IKHLAS
Sebuah kata yang memiliki arti dahsyat, yang mampu menggoncangkan dunia dengan luasnya hal yang bernama lapang dada. Ikhlas bukanlah sebuah tuntutan keharusan untuk menerima sesuatu dengan sunggingan senyum, bukan pula rangkaian ungkapan kata terima kasih saja. Lebih…dan lebih dari itu arti ikhlas sebenarnya yang perlu dimengerti oleh milyaran penghuni di dunia. Ikhlas seperti halnya potongan lagu, “tak terkira sepanjang masa, banyak memberi tak harap kembali”. Itulah yang dinamakan ikhlas menurut alunan lagu. Ikhlas pun dapat seperti ini…
Ikhlas itu bagaikan matahari yang senantiasa memberikan cahayanya kepada dunia, berulang setiap saat, entah siang, malam. Cahaya yang mampu menghangatkan, memberikan transmisi energi tanpa henti.
Ikhlas itu laksana kasih sayang ibu pada anaknya, yang mengasuhnya dengan segenap jiwa, rasa sempurna tanpa cela.
Ikhlas itu bak air yang mengalir dari hulu hingga ke hilir, mengejutkan kehidupan dengan aliran, membasahi celah penuh kesegaran.
Ikhlas itu seperti tumbuhan yang terus memutar CO2 menjadikannya oksigen, menghidupkan nafas, bersenandunglah makhluk di sekelilingnya
Ikhlas itu bagai fitoplankton yang ikut menguraikan dosa-dosa kehidupan, mengubahnya menjadi zat hara yang turut menghentakkan semangat sesama.
Ikhlas itu laksana jantung yang terus memompa darah, menyemburkan nadi-nadi harapan, mengalirkan darah-darah perjuangan menembus impian.
Ikhlas itu bak laut yang memberikan kehidupan, terbentang luas tanpa batas, teduh tak lagi panas.
Ikhlas itu seperti angin laut yang bertiup pada siang hari, kencang berhembus menembus aral rintangan membagi berita gembira tanpa putus.
Ikhlas itu ibarat ikhlas itu sendiri, tiada pernah terdefinisikan dengan kata, hanya dapat dirasakan dengan euphoria berpikir, bergerak, beramal yang itu adalah tindakan nyata.
“Bahkan ketika semangat telah hilang dari jiwa,
yang tersisa hanyalah gumpalan harapan berserakan di jalanan
Namun, torsi bisikan mampu menggairahkan gerak akal,
menyadarkan kembali ingatan
mencumbu mata-mata kehidupan dengan letupan-letupan penyemangat
Tenanglah kawan,
terima saja apa yang telah diberikan Tuhan,
syukuri dan lakukan,
Karena....
Kamu pasti akan menang,
melawan kebisuan menggapai harapan membungkam cakrawala”
My fourteenth task on 2010
13th of June, 05.27-06.29
Sebuah kata yang memiliki arti dahsyat, yang mampu menggoncangkan dunia dengan luasnya hal yang bernama lapang dada. Ikhlas bukanlah sebuah tuntutan keharusan untuk menerima sesuatu dengan sunggingan senyum, bukan pula rangkaian ungkapan kata terima kasih saja. Lebih…dan lebih dari itu arti ikhlas sebenarnya yang perlu dimengerti oleh milyaran penghuni di dunia. Ikhlas seperti halnya potongan lagu, “tak terkira sepanjang masa, banyak memberi tak harap kembali”. Itulah yang dinamakan ikhlas menurut alunan lagu. Ikhlas pun dapat seperti ini…
Ikhlas itu bagaikan matahari yang senantiasa memberikan cahayanya kepada dunia, berulang setiap saat, entah siang, malam. Cahaya yang mampu menghangatkan, memberikan transmisi energi tanpa henti.
Ikhlas itu laksana kasih sayang ibu pada anaknya, yang mengasuhnya dengan segenap jiwa, rasa sempurna tanpa cela.
Ikhlas itu bak air yang mengalir dari hulu hingga ke hilir, mengejutkan kehidupan dengan aliran, membasahi celah penuh kesegaran.
Ikhlas itu seperti tumbuhan yang terus memutar CO2 menjadikannya oksigen, menghidupkan nafas, bersenandunglah makhluk di sekelilingnya
Ikhlas itu bagai fitoplankton yang ikut menguraikan dosa-dosa kehidupan, mengubahnya menjadi zat hara yang turut menghentakkan semangat sesama.
Ikhlas itu laksana jantung yang terus memompa darah, menyemburkan nadi-nadi harapan, mengalirkan darah-darah perjuangan menembus impian.
Ikhlas itu bak laut yang memberikan kehidupan, terbentang luas tanpa batas, teduh tak lagi panas.
Ikhlas itu seperti angin laut yang bertiup pada siang hari, kencang berhembus menembus aral rintangan membagi berita gembira tanpa putus.
Ikhlas itu ibarat ikhlas itu sendiri, tiada pernah terdefinisikan dengan kata, hanya dapat dirasakan dengan euphoria berpikir, bergerak, beramal yang itu adalah tindakan nyata.
“Bahkan ketika semangat telah hilang dari jiwa,
yang tersisa hanyalah gumpalan harapan berserakan di jalanan
Namun, torsi bisikan mampu menggairahkan gerak akal,
menyadarkan kembali ingatan
mencumbu mata-mata kehidupan dengan letupan-letupan penyemangat
Tenanglah kawan,
terima saja apa yang telah diberikan Tuhan,
syukuri dan lakukan,
Karena....
Kamu pasti akan menang,
melawan kebisuan menggapai harapan membungkam cakrawala”
My fourteenth task on 2010
13th of June, 05.27-06.29
efek piala dunia 2010 yang tersisa
AKIBAT DAMPAK IMPACT
Piala Dunia World Cup
Dua Ribu Sepuluh (@ Rp 2oo)
*judulnya membingungkan
Lirik lagu K'naan - Wavin Flag :
When I get older
I will be stronger
They'll call me freedom
Just like a wavin flag(x2)
And then it goes back (x3)
Oh Born to a throne
Stronger than rome
But violent prone
Poor people zone
But it's my home
All I have known
Where I got grown
Streets we would roam Out of the darkness
I came the farthest
Among the hardest (survival)
Learn form these streets
It can be bleek
Accept no defeat
Surrender, retreat
(So we strugglin')
Fighting to eat
(And we wonderin')
When we'll be free
So we patiently wait
For that faithful day
It's not far away
But for now we say
When I get older
I will be stronger
They'll call me freedom
Just like a waving flag
(And then it goes back x3)
Ahhho ahhho ahhho
So many wars, settling scores
Bringin' us promises leaving us poor
I heard them say love is the way
Love is the answer that's what they say
But look how they treat us
Make us believers
We fight there battes
Then they deceive us
Try to control us
They couldn't hold us
Cause we just move forward
Just like buffalo soldiers
(But we strugglin)
Fighting to eat
(And we wonderingg)
When we'll be free
So we patiently wait
For that faithfully day
It's not far away
But for now we say
When I get older
I will be stronger
They'll call me freedom
Just like a wavin' flag
(And then it goes back (3x)
And then it goes
When I get older
I will be stronger
They'll call me freedom just
Like a wavin' flag
(And then it goes back (3x)
Ahhhooo ahhhoooo ahhhooo
Nah, semuanya pasti sering mendengar hentakan lagu-lagu di atas kan ? Entah dari media televisi, radio, internet, nyanyian pengamen, atau headshet yang dipake oleh temannya teman-teman (*gimana caranya mas? ^^a). Well, inilah yang dinamakan demam piala dunia, semuanya dari tua muda besar kecil pria wanita (majas apa ya ini?) tersengat oleh kedahsyatan world cup’s fever (Ngarang istilah ni, hehe). Memang semangat, publikasi, sajian piala dunia ini benar-benar mengalihkan pandangan milyaran penduduk muka bumi yang sebelumnya sibuk dengan kesibukannya masing-masing.
Bahkan di Indonesia, kasus Gayus Tambunan, Susno, Dana Aspirasi, Video Mesum lengser digantikan dengan berita mengenai piala dunia yang diputar berulang-ulang oleh beragam stasiun televisi. Mereka berebut menarik perhatian dari masyarakat dengan sajian mengenai bola. Right, mungkin itu hanya sebagian kecil dari IMPACT yang menggambarkan situasi masyarakat sekarang. Dan saya mau berbagi IMPACT – IMPACT lain yang sebenarnya cukup aneh. Hahaha.
Perhatikan saja (what the) fun fact- nya berikut ini :
1. Seringkali kita melihat perilaku suporter yang luar biasa kan ? Nah, di Indonesia saja yang notabene (masih) bukan peserta Piala Dunia ini aja juga ikut-ikutan ”gila-gilaan”, dari mulai mengecat wajah, bikin aksesoris2 yang aneh2, bikin club negara peserta, bahkan ada yang rela teriak-teriak sepanjang malam untuk mendukung tim kesebelasannya (emangnya suaranya mas, mbak kedengeran sama pemainnya? hahaha).
* nah, yang ingin saya tanyakan, gimana seandainya kalau Indonesia sendiri menjadi peserta piala dunia ? apa aja hal yang akan dilakukan oleh masyarakat yang gila bola ini ? sungguh akan terjadi hal yang luar biasa di negeriku ini. Bahkan, mungkin akan diadakan hari libur nasional setiap Indonesia main. Hal ini dilakukan semata-mata untuk mendukung timnas. (Hahaha maunya)
2. Terjadi perubahan jam malam di setiap tempat
* iya kan ? normalnya masyarakat itu sudah mulai berangkat tidur jam 9-10 atau yah minimal menutup pintu rumah lah. Nah, kalau sekarang ? jam 2 pagi aja masih pada buka pintu, buka jendela, buka baju (karena udaranya panas, bukan karena sebab lain lho) hanya untuk menyaksikan pertandingan bola. hadududu
3. naiknya omset penjual kacang, gorengan, kopi, martabak, dan cemilan lainnya
* “nonton bola itu musti ada cemilannya”, nah ini dia hukum mutlak yang menyebabkan omset para pedagang di atas menjadi naik tajam. hehehe
4. produktivitas kerja pegawai, pekerja, buruh, dan masyarakat menurun
* ”maklum lah mas, mbak, tadi malam Argentina mainnya bagus, jadinya sayang kalau g liat sampai selesai. ” ini dia yang bikin masyarakat terkantuk-kantuk pada pagi harinya. Mau kerja lemes, pengennya tidur aja. hadududu
5. kesehatan masyarakat secara umum memburuk
* nah, ini ni dari dokter bersuara. Kesehatan masyarakat pada menurun ni, gara-gara tidur kemalaman bahkan kepagian, makan cemilan yang berlemak jenuh dan cenderung g sehat, minum juga yang aneh. Hayooo...didengerin tu
6. tunggakan listrik menjadi naik
* otomatis naik dong, lha biasanya udah matiin televisi jam 10, eh sekarang bahkan nyampe jam 4 pagi. Hadudu semakin tercekik biaya hidup, hohoho
7. nah, ini untuk para muslim ni, halooo....solatnya gimana ?
* nah, ini dia yang lumayan parah. Karena pas penyisihan ada pertandingan yang mulai jam 18.30, biasanya pada molor tu waktu solat isya-nya. Betul g ? dan 1 lagi yang parah, kalau nonton pertandingan yang pagi jam 01.30 dan setelah selesai pertandingan langsung tidur. Terus subuh-nya gimana ? nah lo, ayo lebih diat solatnya dong, jangan kalah sama dewa bola yang menyesatkan, hahaha
8. cafe, rumah makan, atau tempat umum berlomba menyelenggarakan nonbar
* namanya juga bisnis, kan perlu menarik pelanggan dengan beragam cara kan ? nah salah satunya yang populer ini ni. hahaha
9. tema gosip diantara masyarakat pun berubah. Bahkan ibu-ibu juga tidak mau ketinggalan
* ini ni yang cukup menarik, biasanya kan ibu-ibu tu kalau ngerumpi tentang masalah keluarga, ngomongin orang, atau artis yang lagi naik daun gitu kan ? nah, berhubung ada piala dunia ini, ternyata ibu-ibu ini juga tak mau ketinggalan gosip. Para ibu ini ngomongin tentang piala dunia juga lho, dimulai dari skor pertandingan, pemainnya yang ganteng, dll. Hadudu sungguh efek besar piala dunia, haha
10. agenda malam mingguan menjadi punya alternatif
* nah kalau yang ini buat para anak muda ni. Biasanya kan kalau agenda malming gitu kan nonton film, nonton alam yang indah, nontonin mall, dll. Sekarang mereka punya alternatif lain yaitu nonton piala dunia berdua (g seru ya? hahaha).
11. anak-anak sekolah pada telat sekolah
* kebanyakan nonton dek ? hahaha. Yah mungkin adek-adeknya g pada nonton dan g pada telah bangun. Lah? Tapi, bapak ibunya yang tadi malam nonton bola jadinya telat bangun deh. Hahaha. Untung aja hal ini g berlangsung lama, Cuma 1 minggu awal piala dunia dan sekarang para anak sekolah sudah masuk liburan. Hihihi pada seneng tu bapak-bapak bisa puas nonton bola (tapi inget pak ! kerja jangan bolos lho, hahaha)
12. nilai ujian jelek
* sebenarnya tetap tergantung masing-masing anak juga sih. Tapi secara tidak langsung, Piala Dunia memang mengganggu jalannya ujian semesteran yang memang bertabrakan jadwalnya. Karena membuat para anak malas belajar dan milih mendukung tim kesayangannya. hahaha
13. trend kriminalitas cenderung menurun
* nah ini yang cukup menyenangkan. Mungkin karena para perampok dan maling juga lagi pada nonton Piala Dunia kali ya. Atau para warga jadi rajin ronda tanpa disuruh karena ada nonbar di balai RT dan RW. Jadinya ya menurun ni angka kriminalitas. hehehe
nah itu dia fakta-fakta tentang piala dunia yang menurut saya aneh dan berbahaya juga sih. Hehehe. Boleh kok nonton bola, tapi tetap diingat juga dampak positif dan negatifnya. Hehehe. Baru-baru ini juga ada orang meninggal dunia karena nonton bola. Yap, benar sekali, sang penonton meninggal dunia karena nonton bola dan paginya dia dengan tidak sadar tertidur di tengah jalan akibat dilindas andong mini yang dihias keretanya dan digunakan untuk arak-arakan sunatan kemudian digilas becak yang rodanya ada tiga, 2 di depan dan 1 di belakang. (haduh, ra penting banget ^^a)
My fifteenth task on 2010
29th of June, 09.40-11.03
Piala Dunia World Cup
Dua Ribu Sepuluh (@ Rp 2oo)
*judulnya membingungkan
Lirik lagu K'naan - Wavin Flag :
When I get older
I will be stronger
They'll call me freedom
Just like a wavin flag(x2)
And then it goes back (x3)
Oh Born to a throne
Stronger than rome
But violent prone
Poor people zone
But it's my home
All I have known
Where I got grown
Streets we would roam Out of the darkness
I came the farthest
Among the hardest (survival)
Learn form these streets
It can be bleek
Accept no defeat
Surrender, retreat
(So we strugglin')
Fighting to eat
(And we wonderin')
When we'll be free
So we patiently wait
For that faithful day
It's not far away
But for now we say
When I get older
I will be stronger
They'll call me freedom
Just like a waving flag
(And then it goes back x3)
Ahhho ahhho ahhho
So many wars, settling scores
Bringin' us promises leaving us poor
I heard them say love is the way
Love is the answer that's what they say
But look how they treat us
Make us believers
We fight there battes
Then they deceive us
Try to control us
They couldn't hold us
Cause we just move forward
Just like buffalo soldiers
(But we strugglin)
Fighting to eat
(And we wonderingg)
When we'll be free
So we patiently wait
For that faithfully day
It's not far away
But for now we say
When I get older
I will be stronger
They'll call me freedom
Just like a wavin' flag
(And then it goes back (3x)
And then it goes
When I get older
I will be stronger
They'll call me freedom just
Like a wavin' flag
(And then it goes back (3x)
Ahhhooo ahhhoooo ahhhooo
Nah, semuanya pasti sering mendengar hentakan lagu-lagu di atas kan ? Entah dari media televisi, radio, internet, nyanyian pengamen, atau headshet yang dipake oleh temannya teman-teman (*gimana caranya mas? ^^a). Well, inilah yang dinamakan demam piala dunia, semuanya dari tua muda besar kecil pria wanita (majas apa ya ini?) tersengat oleh kedahsyatan world cup’s fever (Ngarang istilah ni, hehe). Memang semangat, publikasi, sajian piala dunia ini benar-benar mengalihkan pandangan milyaran penduduk muka bumi yang sebelumnya sibuk dengan kesibukannya masing-masing.
Bahkan di Indonesia, kasus Gayus Tambunan, Susno, Dana Aspirasi, Video Mesum lengser digantikan dengan berita mengenai piala dunia yang diputar berulang-ulang oleh beragam stasiun televisi. Mereka berebut menarik perhatian dari masyarakat dengan sajian mengenai bola. Right, mungkin itu hanya sebagian kecil dari IMPACT yang menggambarkan situasi masyarakat sekarang. Dan saya mau berbagi IMPACT – IMPACT lain yang sebenarnya cukup aneh. Hahaha.
Perhatikan saja (what the) fun fact- nya berikut ini :
1. Seringkali kita melihat perilaku suporter yang luar biasa kan ? Nah, di Indonesia saja yang notabene (masih) bukan peserta Piala Dunia ini aja juga ikut-ikutan ”gila-gilaan”, dari mulai mengecat wajah, bikin aksesoris2 yang aneh2, bikin club negara peserta, bahkan ada yang rela teriak-teriak sepanjang malam untuk mendukung tim kesebelasannya (emangnya suaranya mas, mbak kedengeran sama pemainnya? hahaha).
* nah, yang ingin saya tanyakan, gimana seandainya kalau Indonesia sendiri menjadi peserta piala dunia ? apa aja hal yang akan dilakukan oleh masyarakat yang gila bola ini ? sungguh akan terjadi hal yang luar biasa di negeriku ini. Bahkan, mungkin akan diadakan hari libur nasional setiap Indonesia main. Hal ini dilakukan semata-mata untuk mendukung timnas. (Hahaha maunya)
2. Terjadi perubahan jam malam di setiap tempat
* iya kan ? normalnya masyarakat itu sudah mulai berangkat tidur jam 9-10 atau yah minimal menutup pintu rumah lah. Nah, kalau sekarang ? jam 2 pagi aja masih pada buka pintu, buka jendela, buka baju (karena udaranya panas, bukan karena sebab lain lho) hanya untuk menyaksikan pertandingan bola. hadududu
3. naiknya omset penjual kacang, gorengan, kopi, martabak, dan cemilan lainnya
* “nonton bola itu musti ada cemilannya”, nah ini dia hukum mutlak yang menyebabkan omset para pedagang di atas menjadi naik tajam. hehehe
4. produktivitas kerja pegawai, pekerja, buruh, dan masyarakat menurun
* ”maklum lah mas, mbak, tadi malam Argentina mainnya bagus, jadinya sayang kalau g liat sampai selesai. ” ini dia yang bikin masyarakat terkantuk-kantuk pada pagi harinya. Mau kerja lemes, pengennya tidur aja. hadududu
5. kesehatan masyarakat secara umum memburuk
* nah, ini ni dari dokter bersuara. Kesehatan masyarakat pada menurun ni, gara-gara tidur kemalaman bahkan kepagian, makan cemilan yang berlemak jenuh dan cenderung g sehat, minum juga yang aneh. Hayooo...didengerin tu
6. tunggakan listrik menjadi naik
* otomatis naik dong, lha biasanya udah matiin televisi jam 10, eh sekarang bahkan nyampe jam 4 pagi. Hadudu semakin tercekik biaya hidup, hohoho
7. nah, ini untuk para muslim ni, halooo....solatnya gimana ?
* nah, ini dia yang lumayan parah. Karena pas penyisihan ada pertandingan yang mulai jam 18.30, biasanya pada molor tu waktu solat isya-nya. Betul g ? dan 1 lagi yang parah, kalau nonton pertandingan yang pagi jam 01.30 dan setelah selesai pertandingan langsung tidur. Terus subuh-nya gimana ? nah lo, ayo lebih diat solatnya dong, jangan kalah sama dewa bola yang menyesatkan, hahaha
8. cafe, rumah makan, atau tempat umum berlomba menyelenggarakan nonbar
* namanya juga bisnis, kan perlu menarik pelanggan dengan beragam cara kan ? nah salah satunya yang populer ini ni. hahaha
9. tema gosip diantara masyarakat pun berubah. Bahkan ibu-ibu juga tidak mau ketinggalan
* ini ni yang cukup menarik, biasanya kan ibu-ibu tu kalau ngerumpi tentang masalah keluarga, ngomongin orang, atau artis yang lagi naik daun gitu kan ? nah, berhubung ada piala dunia ini, ternyata ibu-ibu ini juga tak mau ketinggalan gosip. Para ibu ini ngomongin tentang piala dunia juga lho, dimulai dari skor pertandingan, pemainnya yang ganteng, dll. Hadudu sungguh efek besar piala dunia, haha
10. agenda malam mingguan menjadi punya alternatif
* nah kalau yang ini buat para anak muda ni. Biasanya kan kalau agenda malming gitu kan nonton film, nonton alam yang indah, nontonin mall, dll. Sekarang mereka punya alternatif lain yaitu nonton piala dunia berdua (g seru ya? hahaha).
11. anak-anak sekolah pada telat sekolah
* kebanyakan nonton dek ? hahaha. Yah mungkin adek-adeknya g pada nonton dan g pada telah bangun. Lah? Tapi, bapak ibunya yang tadi malam nonton bola jadinya telat bangun deh. Hahaha. Untung aja hal ini g berlangsung lama, Cuma 1 minggu awal piala dunia dan sekarang para anak sekolah sudah masuk liburan. Hihihi pada seneng tu bapak-bapak bisa puas nonton bola (tapi inget pak ! kerja jangan bolos lho, hahaha)
12. nilai ujian jelek
* sebenarnya tetap tergantung masing-masing anak juga sih. Tapi secara tidak langsung, Piala Dunia memang mengganggu jalannya ujian semesteran yang memang bertabrakan jadwalnya. Karena membuat para anak malas belajar dan milih mendukung tim kesayangannya. hahaha
13. trend kriminalitas cenderung menurun
* nah ini yang cukup menyenangkan. Mungkin karena para perampok dan maling juga lagi pada nonton Piala Dunia kali ya. Atau para warga jadi rajin ronda tanpa disuruh karena ada nonbar di balai RT dan RW. Jadinya ya menurun ni angka kriminalitas. hehehe
nah itu dia fakta-fakta tentang piala dunia yang menurut saya aneh dan berbahaya juga sih. Hehehe. Boleh kok nonton bola, tapi tetap diingat juga dampak positif dan negatifnya. Hehehe. Baru-baru ini juga ada orang meninggal dunia karena nonton bola. Yap, benar sekali, sang penonton meninggal dunia karena nonton bola dan paginya dia dengan tidak sadar tertidur di tengah jalan akibat dilindas andong mini yang dihias keretanya dan digunakan untuk arak-arakan sunatan kemudian digilas becak yang rodanya ada tiga, 2 di depan dan 1 di belakang. (haduh, ra penting banget ^^a)
My fifteenth task on 2010
29th of June, 09.40-11.03
Manfaat luar biasa membaca Al-Qur'an :)
Sumber : Dudung.net
Seorang muslim tua Amerika tinggal di sebuah perkebunan/area di sebelah timur Pegunungan Kentucky bersama cucu laki-lakinya. Setiap pagi Sang kakek bangun pagi dan duduk dekat perapian membaca Al-qur’an. Sang cucu ingin menjadi seperti kakeknya dan memcoba menirunya seperti yang disaksikannya setiap hari.
Suatu hari ia bertanya pada kakeknya : “ Kakek, aku coba membaca Al-Qur’an sepertimu tapi aku tak bisa memahaminya, dan walaupun ada sedikit yang aku pahami segera aku lupa begitu aku selesai membaca dan menutupnya. Jadi apa gunanya membaca Al-quran jika tak memahami artinya ?
Sang kakek dengan tenang sambil meletakkan batu-batu di perapian, memjawab pertanyaan sang cucu : “Cobalah ambil sebuah keranjang batu ini dan bawa ke sungai, dan bawakan aku kembali dengan sekeranjang air.”
Anak itu mengerjakan seperti yang diperintahkan kakeknya, tetapi semua air yang dibawa habis sebelum dia sampai di rumah. Kakeknya tertawa dan berkata, “Kamu harus berusaha lebih cepat lain kali “.
Kakek itu meminta cucunya untuk kembali ke sungai bersama keranjangnya untuk mencoba lagi. Kali ini anak itu berlari lebih cepat, tapi lagi-lagi keranjangnya kosong sebelum sampai di rumah.
Dengan terengah-engah dia mengatakan kepada kakeknya, tidak mungkin membawa sekeranjang air dan dia pergi untuk mencari sebuah ember untuk mengganti keranjangnya.
Kakeknya mengatakan : ”Aku tidak ingin seember air, aku ingin sekeranjang air. Kamu harus mencoba lagi lebih keras. ” dan dia pergi ke luar untuk menyaksikan cucunya mencoba lagi. Pada saat itu, anak itu tahu bahwa hal ini tidak mungkin, tapi dia ingin menunjukkan kepada kakeknya bahwa meskipun dia berlari secepat mungkin, air tetap akan habis sebelum sampai di rumah. Anak itu kembali mengambil / mencelupkan keranjangnya ke sungai dan kemudian berusaha berlari secepat mungkin, tapi ketika sampai di depan kakeknya, keranjang itu kosong lagi. Dengan terengah-engah, ia berkata : ”Kakek, ini tidak ada gunanya. Sia-sia saja”.
Sang kakek menjawab : ”Nak, mengapa kamu berpikir ini tak ada gunanya?. Coba lihat dan perhatikan baik-baik keranjang itu .”
Anak itu memperhatikan keranjangnya dan baru ia menyadari bahwa keranjangnya nampak sangat berbeda. Keranjang itu telah berubah dari sebuah keranjang batu yang kotor, dan sekarang menjadi sebuah keranjang yang bersih, luar dan dalam. ” Cucuku, apa yang terjadi ketika kamu membaca Qur’an ? Boleh jadi kamu tidak mengerti ataupun tak memahami sama sekali, tapi ketika kamu membacanya, tanpa kamu menyadari kamu akan berubah, luar dan dalam.
Seorang muslim tua Amerika tinggal di sebuah perkebunan/area di sebelah timur Pegunungan Kentucky bersama cucu laki-lakinya. Setiap pagi Sang kakek bangun pagi dan duduk dekat perapian membaca Al-qur’an. Sang cucu ingin menjadi seperti kakeknya dan memcoba menirunya seperti yang disaksikannya setiap hari.
Suatu hari ia bertanya pada kakeknya : “ Kakek, aku coba membaca Al-Qur’an sepertimu tapi aku tak bisa memahaminya, dan walaupun ada sedikit yang aku pahami segera aku lupa begitu aku selesai membaca dan menutupnya. Jadi apa gunanya membaca Al-quran jika tak memahami artinya ?
Sang kakek dengan tenang sambil meletakkan batu-batu di perapian, memjawab pertanyaan sang cucu : “Cobalah ambil sebuah keranjang batu ini dan bawa ke sungai, dan bawakan aku kembali dengan sekeranjang air.”
Anak itu mengerjakan seperti yang diperintahkan kakeknya, tetapi semua air yang dibawa habis sebelum dia sampai di rumah. Kakeknya tertawa dan berkata, “Kamu harus berusaha lebih cepat lain kali “.
Kakek itu meminta cucunya untuk kembali ke sungai bersama keranjangnya untuk mencoba lagi. Kali ini anak itu berlari lebih cepat, tapi lagi-lagi keranjangnya kosong sebelum sampai di rumah.
Dengan terengah-engah dia mengatakan kepada kakeknya, tidak mungkin membawa sekeranjang air dan dia pergi untuk mencari sebuah ember untuk mengganti keranjangnya.
Kakeknya mengatakan : ”Aku tidak ingin seember air, aku ingin sekeranjang air. Kamu harus mencoba lagi lebih keras. ” dan dia pergi ke luar untuk menyaksikan cucunya mencoba lagi. Pada saat itu, anak itu tahu bahwa hal ini tidak mungkin, tapi dia ingin menunjukkan kepada kakeknya bahwa meskipun dia berlari secepat mungkin, air tetap akan habis sebelum sampai di rumah. Anak itu kembali mengambil / mencelupkan keranjangnya ke sungai dan kemudian berusaha berlari secepat mungkin, tapi ketika sampai di depan kakeknya, keranjang itu kosong lagi. Dengan terengah-engah, ia berkata : ”Kakek, ini tidak ada gunanya. Sia-sia saja”.
Sang kakek menjawab : ”Nak, mengapa kamu berpikir ini tak ada gunanya?. Coba lihat dan perhatikan baik-baik keranjang itu .”
Anak itu memperhatikan keranjangnya dan baru ia menyadari bahwa keranjangnya nampak sangat berbeda. Keranjang itu telah berubah dari sebuah keranjang batu yang kotor, dan sekarang menjadi sebuah keranjang yang bersih, luar dan dalam. ” Cucuku, apa yang terjadi ketika kamu membaca Qur’an ? Boleh jadi kamu tidak mengerti ataupun tak memahami sama sekali, tapi ketika kamu membacanya, tanpa kamu menyadari kamu akan berubah, luar dan dalam.
Filosofi eek
Halo adek-adek……..(dengan nada medhok, haha), gimana kabarnya semua ? hehehe. Sudah lama saya tidak merilis tulisan saya dikarenakan jadwal syuting saya yang, yah, bisa dibilang padat banget lah (obsesi artis mode on), hihi g ding bercanda. Nah, pada kesempatan yang mulia ini, tema pengajian kita adalah *loh nglantur? Wkwkwk.
Okelah, pokoknya kita akan membahas suatu hal yang menarik sesuai dengan judul di atas yang jujur itu sebenarnya menjijikkan untuk dibahas. Huhuhu. Akan tetapi, dibalik persepsinya yang notabene adalah menjijikkan ternyata EEK (mohon jangan dibaca eek, ganti aja huruf vokalnya dengan huruf selain e atau sebut aja dengan nama tahi) *lah sama aja vulgar. Wkwkwk.
Mulai serius ni dan langsung pada intinya (tiba-tiba wajahku bersinar pas nulis ini, wkwkwk), EEK sebenarnya mempunyai kaitan erat dengan ILMU IKHLAS lho. Dan agar teman-teman g bosen dengan cing cong dari mulut saya yang eksotik ini. Perhatikan saja (what the) fun fact- nya berikut ini :
1. seseorang biasanya akan diam-diam dan mengendap-endap ketika akan membuang EEK-nya, karena malu dilihat orang. Terlebih jika dia sudah menunjukkan tanda-tanda perangsang gas beracun yang menyesakkan hidung orang di sekitarnya.
* sesuai kan dengan istilah ”beramalah kamu dengan tangan kanan dan janganlah sampai tangan kirimu itu tahu”
Nah, andai aja manusia itu kalau akan beramal g perlu dipublikasikan kemana-mana dan dia tidak koar-koar tentang amalannya.
2. seseorang yang pengen EEK pasti akan terburu-buru langkahnya dan segera mencari kamar mandi tanpa banyak berpikir banyak.
* nah, bayangin aja kalau setiap orang itu mempunyai hasrat beramal seperti kayak gini ni, semuanya pada berlomba-lomba mencari tempat beramal tanpa mempedulikan siapa pun. (keren banget ini)
3. seseorang ketika sedang ”ngebom” pasti akan menggelontorkan EEK-nya dengan sepenuh hati dan sebanyak mungkin sampai sepuas-puasnya lah pokoknya.
* bayangin aja jika seluruh umat manusia itu beramal dengan seikhlas-ikhlasnya kayak waktu dia EEK, Beuh ! pasti pengurus masjid bingung naruh duit amalnya dimana.
4. seseorang yang sedang mengeluarkan EEK-nya dipastikan tidak akan menghitung banyaknya EEK yang dia keluarkan. Entah dari segi massa maupun komposisi EEK-nya.
* andai saja manusia itu ketika beramal juga kayak gitu, dia g mempedulikan seberapa banyak atau materi apa yang dia amalkan. Namun, hingga hari ini realita yang masih terjadi adalah seseorang membanggakan dirinya karena telah menyumbang sebanyak sekian harganya.
5. seseorang yang telah selesai EEK pasti akan membersihkan sumbernya dengan sebersih-bersihnya dengan harapan tidak ada EEK-nya yang tersisa.
* nah, kalau saja manusia itu beramal dengan sebanyak-banyaknya dan dia memastikan tidak ada hartanya yang tidak digunakan untuk beramal, pasti sungguh luar biasa amalan orang itu.
6. seseorang yang sudah selesai dari proses mengeluarkan EEK-nya, dipastikan tidak akan mengingat-ingat dengan bentuk, jumlah, warna, maupun komposisi dari EEK-nya.
* nah, baiknya tu kayak gini, manusia itu tidak perlu mengingat-ingat amalan baik apa yang sudah dilakukannya. Yang perlu diingat itu adalah dosa, biar kita senantiasa terus ibadah. Betul ? hoohoho
7. seseorang dipastikan tidak akan bercerita dan bahkan PAMER kepada sanak saudara, teman, ataupun istri dan suaminya mengenai EEK-nya yang tadi sudah dikeluarkan.
* nah, ini juga penting, g perlu namanya pamer pada semua orang tentang kebaikan yang sudah kita lakukan. hihihi
8. seseorang dipastikan jarang sekali menahan namanya EEK, karena apabila EEK-nya terus-menerus ditahan maka yang terjadi adalah ”kecirit”, dan efeknya buruk untuk dirinya maupun orang lain.
* nah, seseorang itu kalau punya harta yang banyak baiknya jangan ditahan-tahan untuk dikeluarkan karena kalau g dikeluarkan malah biasanya memancing adanya perampokan atau bencana yang tidak diduga. Mending buat sedekah, kan pasti dapat balasan yang melimpah dari Allah. Betul ?
9. seseorang yang pernah mengeluarkan EEK-nya dipastikan hampir tidak pernah membandingkan-bandingkan EEK-nya dengan EEK orang lain
* nah, baiknya itu kayak gini, orang yang sudah beramal tidak perlu membanding-bandingkan amalannya dengan orang lain.
Well, itu adalah analogi EEK dengan ILMU IKHLAS. Monggo dipahami dengan seksama karena malu tidak malu analogi di atas bisa dibilang relevan dengan kondisi umat manusia sekarang. Betul ?
Dan saya juga minta maaf jika dalam penulisan ini agak vulgar memunculkan tema pembahasan, karena ternyata saya baru sadar kalau ini adalah tema yang menarik. Wkwkwk menurut saya lho
Semoga bermanfaat......
Nb: entah kenapa, setelah menulis point yang ke-9, saya jadi mules dan kebelet eek ni, hadudu. Semoga tidak menular, wakakaak :P
My thirteenth task on 2010
12th of June, 18.24-19.02
Okelah, pokoknya kita akan membahas suatu hal yang menarik sesuai dengan judul di atas yang jujur itu sebenarnya menjijikkan untuk dibahas. Huhuhu. Akan tetapi, dibalik persepsinya yang notabene adalah menjijikkan ternyata EEK (mohon jangan dibaca eek, ganti aja huruf vokalnya dengan huruf selain e atau sebut aja dengan nama tahi) *lah sama aja vulgar. Wkwkwk.
Mulai serius ni dan langsung pada intinya (tiba-tiba wajahku bersinar pas nulis ini, wkwkwk), EEK sebenarnya mempunyai kaitan erat dengan ILMU IKHLAS lho. Dan agar teman-teman g bosen dengan cing cong dari mulut saya yang eksotik ini. Perhatikan saja (what the) fun fact- nya berikut ini :
1. seseorang biasanya akan diam-diam dan mengendap-endap ketika akan membuang EEK-nya, karena malu dilihat orang. Terlebih jika dia sudah menunjukkan tanda-tanda perangsang gas beracun yang menyesakkan hidung orang di sekitarnya.
* sesuai kan dengan istilah ”beramalah kamu dengan tangan kanan dan janganlah sampai tangan kirimu itu tahu”
Nah, andai aja manusia itu kalau akan beramal g perlu dipublikasikan kemana-mana dan dia tidak koar-koar tentang amalannya.
2. seseorang yang pengen EEK pasti akan terburu-buru langkahnya dan segera mencari kamar mandi tanpa banyak berpikir banyak.
* nah, bayangin aja kalau setiap orang itu mempunyai hasrat beramal seperti kayak gini ni, semuanya pada berlomba-lomba mencari tempat beramal tanpa mempedulikan siapa pun. (keren banget ini)
3. seseorang ketika sedang ”ngebom” pasti akan menggelontorkan EEK-nya dengan sepenuh hati dan sebanyak mungkin sampai sepuas-puasnya lah pokoknya.
* bayangin aja jika seluruh umat manusia itu beramal dengan seikhlas-ikhlasnya kayak waktu dia EEK, Beuh ! pasti pengurus masjid bingung naruh duit amalnya dimana.
4. seseorang yang sedang mengeluarkan EEK-nya dipastikan tidak akan menghitung banyaknya EEK yang dia keluarkan. Entah dari segi massa maupun komposisi EEK-nya.
* andai saja manusia itu ketika beramal juga kayak gitu, dia g mempedulikan seberapa banyak atau materi apa yang dia amalkan. Namun, hingga hari ini realita yang masih terjadi adalah seseorang membanggakan dirinya karena telah menyumbang sebanyak sekian harganya.
5. seseorang yang telah selesai EEK pasti akan membersihkan sumbernya dengan sebersih-bersihnya dengan harapan tidak ada EEK-nya yang tersisa.
* nah, kalau saja manusia itu beramal dengan sebanyak-banyaknya dan dia memastikan tidak ada hartanya yang tidak digunakan untuk beramal, pasti sungguh luar biasa amalan orang itu.
6. seseorang yang sudah selesai dari proses mengeluarkan EEK-nya, dipastikan tidak akan mengingat-ingat dengan bentuk, jumlah, warna, maupun komposisi dari EEK-nya.
* nah, baiknya tu kayak gini, manusia itu tidak perlu mengingat-ingat amalan baik apa yang sudah dilakukannya. Yang perlu diingat itu adalah dosa, biar kita senantiasa terus ibadah. Betul ? hoohoho
7. seseorang dipastikan tidak akan bercerita dan bahkan PAMER kepada sanak saudara, teman, ataupun istri dan suaminya mengenai EEK-nya yang tadi sudah dikeluarkan.
* nah, ini juga penting, g perlu namanya pamer pada semua orang tentang kebaikan yang sudah kita lakukan. hihihi
8. seseorang dipastikan jarang sekali menahan namanya EEK, karena apabila EEK-nya terus-menerus ditahan maka yang terjadi adalah ”kecirit”, dan efeknya buruk untuk dirinya maupun orang lain.
* nah, seseorang itu kalau punya harta yang banyak baiknya jangan ditahan-tahan untuk dikeluarkan karena kalau g dikeluarkan malah biasanya memancing adanya perampokan atau bencana yang tidak diduga. Mending buat sedekah, kan pasti dapat balasan yang melimpah dari Allah. Betul ?
9. seseorang yang pernah mengeluarkan EEK-nya dipastikan hampir tidak pernah membandingkan-bandingkan EEK-nya dengan EEK orang lain
* nah, baiknya itu kayak gini, orang yang sudah beramal tidak perlu membanding-bandingkan amalannya dengan orang lain.
Well, itu adalah analogi EEK dengan ILMU IKHLAS. Monggo dipahami dengan seksama karena malu tidak malu analogi di atas bisa dibilang relevan dengan kondisi umat manusia sekarang. Betul ?
Dan saya juga minta maaf jika dalam penulisan ini agak vulgar memunculkan tema pembahasan, karena ternyata saya baru sadar kalau ini adalah tema yang menarik. Wkwkwk menurut saya lho
Semoga bermanfaat......
Nb: entah kenapa, setelah menulis point yang ke-9, saya jadi mules dan kebelet eek ni, hadudu. Semoga tidak menular, wakakaak :P
My thirteenth task on 2010
12th of June, 18.24-19.02
Filosofi solat
Memang, selalu saja tanpa kesadaran
Kehidupan menghilang seakan terlupakan
Kembali merenggut korban
Sebelum mendapat sentuhan pelukan
Baru kemarin pagi aku menyapa lembut bapak itu
Sunggingkan senyuman bangkitkan semangat baru
Tak dinyana,
Tapi malamnya Beliau sudah terbujur kaku
Dengan mulut berwarna biru, darah pun beku
Kembali ku teringat pada hari-hari biasa
Saat kami bersua di pelataran penyembahan
“Loh mas, Bapaknya dimana ? Kok g diajak ? ”
Aku pun menjawab,
“hehe, bapaknya masih di kantor, belum pulang pak ”
Kembali ku teringat pada hari-hari biasa
Saat kami bersua di pelataran penyembahan
“Mas, kuliah dimana to ? “
Jawabku “di teknik geologi pak”
Beliau kembali menjawab, “Wah, besok jadi orang kaya dong ! kerja di pertamina, dll”
Aku pun menjawab sembari tersenyum bersemangat,
“Mohon doanya saja pak ”
Kembali ku teringat pada hari-hari biasa
Saat kami bersua di pelataran penyembahan
Beliau bertanya, “Mas, kok jarang subuhan lagi ?”
Aku menjawab, “Maaf pak, lagi banyak tugas, jadinya nginep di tempat temen”
Jawab beliau, “ooo…sibuk banget ya Mas ? Jangan lupa solatnya ya…”
Berulang-ulang
Tanpa penat beliau bertanya
Kembali ku teringat pada hari-hari biasa
Saat kami bersua di pelataran penyembahan
Selalu saja pertanyaan perhatian muncul dari bibir halusnya
Menanyakan kondisi
Tak hanya fisik namun juga rohani
Kemarin
Saya kembali kehilangan orang-orang yang berharap besar melihat kesuksesan saya
Orang-orang yang menaruh asa pada pundak saya
Mengangkat martabat bangsa, menyejahterakan manusianya
Dan siang tadi
Saya ikut mengantarnya,
Ke depan gerbang peristirahatan selamanya
Tak kuasa diriku menahan linangan air mata
Saya mungkin bukan siapa-siapanya
Tapi Beliau adalah salah satu pemicu semangat saya
Padanya kulihat binar-binar kepercayaan mulia yang disalurkan ke dalam benak saya
Ya Allah…….mudahkanlah pintu surga baginya
Lebarkanlah liang kuburnya dengan luasnya pengampunan-Mu
Sandingkan Beliau dengan bidadari surga terbaik baginya
Tabahkanlah keluarga yang ditinggalkannya,
Hanya ini yang baru bisa saya persembahkan
Doa pengharapan hamba-Mu yang lemah ini…
Tribute to:
Sutrisno Hadiatmojo
8 Juni 2010, 20.52
Kehidupan menghilang seakan terlupakan
Kembali merenggut korban
Sebelum mendapat sentuhan pelukan
Baru kemarin pagi aku menyapa lembut bapak itu
Sunggingkan senyuman bangkitkan semangat baru
Tak dinyana,
Tapi malamnya Beliau sudah terbujur kaku
Dengan mulut berwarna biru, darah pun beku
Kembali ku teringat pada hari-hari biasa
Saat kami bersua di pelataran penyembahan
“Loh mas, Bapaknya dimana ? Kok g diajak ? ”
Aku pun menjawab,
“hehe, bapaknya masih di kantor, belum pulang pak ”
Kembali ku teringat pada hari-hari biasa
Saat kami bersua di pelataran penyembahan
“Mas, kuliah dimana to ? “
Jawabku “di teknik geologi pak”
Beliau kembali menjawab, “Wah, besok jadi orang kaya dong ! kerja di pertamina, dll”
Aku pun menjawab sembari tersenyum bersemangat,
“Mohon doanya saja pak ”
Kembali ku teringat pada hari-hari biasa
Saat kami bersua di pelataran penyembahan
Beliau bertanya, “Mas, kok jarang subuhan lagi ?”
Aku menjawab, “Maaf pak, lagi banyak tugas, jadinya nginep di tempat temen”
Jawab beliau, “ooo…sibuk banget ya Mas ? Jangan lupa solatnya ya…”
Berulang-ulang
Tanpa penat beliau bertanya
Kembali ku teringat pada hari-hari biasa
Saat kami bersua di pelataran penyembahan
Selalu saja pertanyaan perhatian muncul dari bibir halusnya
Menanyakan kondisi
Tak hanya fisik namun juga rohani
Kemarin
Saya kembali kehilangan orang-orang yang berharap besar melihat kesuksesan saya
Orang-orang yang menaruh asa pada pundak saya
Mengangkat martabat bangsa, menyejahterakan manusianya
Dan siang tadi
Saya ikut mengantarnya,
Ke depan gerbang peristirahatan selamanya
Tak kuasa diriku menahan linangan air mata
Saya mungkin bukan siapa-siapanya
Tapi Beliau adalah salah satu pemicu semangat saya
Padanya kulihat binar-binar kepercayaan mulia yang disalurkan ke dalam benak saya
Ya Allah…….mudahkanlah pintu surga baginya
Lebarkanlah liang kuburnya dengan luasnya pengampunan-Mu
Sandingkan Beliau dengan bidadari surga terbaik baginya
Tabahkanlah keluarga yang ditinggalkannya,
Hanya ini yang baru bisa saya persembahkan
Doa pengharapan hamba-Mu yang lemah ini…
Tribute to:
Sutrisno Hadiatmojo
8 Juni 2010, 20.52
naikkan kapasitas flashdisk
1.format flashdisk menjadi FAT....jangan ampe salah ya..
2.run softwarenya...softwarenya bisa di download di sini:
Spoiler for ane:
http://www.4/*shared.com/file/2375787...GB_to_2GB.html
3. pilih lokasi drive Flashdisk nya
4. klik Fix
5. Klik Ok
6. Klik Ok LAGI
7. KLIK oK..cabut Flashdisk dan colokin lagi.... treeeeeeeng......
8. JADI DEH. 2Gb
2.run softwarenya...softwarenya bisa di download di sini:
Spoiler for ane:
http://www.4/*shared.com/file/2375787...GB_to_2GB.html
3. pilih lokasi drive Flashdisk nya
4. klik Fix
5. Klik Ok
6. Klik Ok LAGI
7. KLIK oK..cabut Flashdisk dan colokin lagi.... treeeeeeeng......
8. JADI DEH. 2Gb
Puisi terakhir pak Habibie
Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,
dan kematian adalah sesuatu yang pasti,
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.
Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,
adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.
Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.
Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,
pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,
aku bukan hendak megeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,
tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.
mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.
Selamat jalan,
Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.
selamat jalan sayang,
cahaya mataku, penyejuk jiwaku,
selamat jalan,
calon bidadari surgaku ....
BJ.HABIBIE
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,
dan kematian adalah sesuatu yang pasti,
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.
Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,
adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.
Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.
Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,
pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,
aku bukan hendak megeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,
tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.
mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.
Selamat jalan,
Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.
selamat jalan sayang,
cahaya mataku, penyejuk jiwaku,
selamat jalan,
calon bidadari surgaku ....
BJ.HABIBIE
Penerbangan :)
copas dari grup I LOVE ALLAH. Semoga berguna.
Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokaatuh.
Puji syukur kehadirat Allah subhannallahuwa ta'ala yang telah memberikan nikmat iman, islam, sehat, serta pikiran dan inspirasi yang tak terhingga sehingga saya masih bisa mensahre artikel ini.
Salawat serta salam tak lupa tercurah kepada junjungan nabi kita rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam beserta keluarga, sahabat dan kita pengikutnya hingga akhir zaman.
saya mnt maaf tlh mengotori inbox tman2. tp ijinkan saya membagi artikel yg menurut saya tman2 smua bisa mengambil hikmahnya.. selamat membaca, semoga Bermanfaat.
Orang Cerdas Adalah Orang Yang Mengingat Akan Kematian, berikanlah waktu anda dan bacalah sampai habis, semoga dapat menjadikan hikmah buat kita semua dan sadar, bahwa kita akan mati dan tinggal menunggu waktunya,
INFORMASI PENERBANGAN GRATIS
AL-JENAZAH AIRLINES, LAYANAN PENUH 24 JAM
Bila kita akan 'berangkat" dari alam ini ia ibarat penerbangan ke
sebuah negara. Dimana informasi tentangnya tidak terdapat dalam
brosur penerbangan, tetapi melalui Al-Qur'an dan Al-Hadist. Dimana
penerbangan bukannya dengan Garuda Airlines, Singapore Airlines,
atau American Airlines, tetapi Al-Jenazah Airlines. Dimana bekal
kita bukan lagi tas seberat 23Kg, tetapi amalan yang tak lebih dan tak
kurang. Dimana bajunya bukan lagi Pierre Cardin, atau setaraf
dengannya, akan tetapi kain kafan putih. Dimana pewanginya bukan
Channel atau Polo, tetapi air biasa yang suci. Dimana passport kita
bukan Indonesia, British atau American, tetapi Al-Islam. Dimana visa
kita bukan lagi sekedar 6 bulan, tetapi 'Laailaahaillallah'
Dimana pelayannya bukan pramugari jelita, tetapi Izrail dan lain-lain.
Dimana servisnya bukan lagi kelas business atau ekonomi, tetapi
sekedar kain yang diwangikan. Dimana tujuan mendarat bukannya
Bandara Cengkareng, Heathrow Airport atau Jeddah International,
tetapi tanah pekuburan. Dimana ruang menunggunya bukan lagi ruangan ber AC dan permadani, tetapi ruang 2x1 meter, gelap gulita. Dimana pegawai imigrasi adalah Munkar dan Nakir, mereka hanya memeriksa apakah kita layak ke tujuan yang diidamkan.
Dimana tidak perlu satpam dan alat detector.
Dimana lapangan terbang transitnya adalah Al Barzah
Dimana tujuan terakhir apakah Syurga yang mengalir sungai di
bawahnya atau Neraka Jahannam. Penerbangan ini tidak akan dibajak
atau dibom, karena itu tak perlu bimbang. Sajian tidak akan disediakan, oleh karena itu tidak perlu merisaukan masalah alergi atau halal haram makanan. Jangan risaukan cancel pembatalan, penerbangan ini senantiasa tepat waktunya, ia berangkat dan tiba tepat pada masanya. Jangan pikirkan tentang hiburan dalam penerbangan, anda telah hilang selera bersuka ria.
Jangan bimbang tentang pembelian tiket, ianya telah siap di booking
sejak anda ditiupkan ruh di dalam rahim ibu. YA!BERITA BAIK!!
Jangan bimbangkan siapa yang duduk di sebelah anda. Anda adalah
satu-satunya penumpang penerbangan ini.
Oleh karena itu bergembiralah selagi bisa! Dan sekiranya anda
bisa! Hanya ingat! Penerbangan ini datang tanpa 'Pemberitahuan' .
Cuma perlu ingat!! Nama anda telah tertulis dalam tiket untuk
Penerbangan. ... Saat penerbangan anda berangkat... tanpa doa
Bismillahi Tawakkaltu 'Alallah, atau ungkapan selamat jalan. Tetapi
Inalillahi Wa Inna ilaihi Rajiuun....
Anda berangkat pulang ke Rahmatullah. Mati.
ADAKAH KITA TELAH SIAP UNTUK BERANGKAT?
'Orang yang cerdas adalah orang yang mengingat
kematian. Karena dengan kecerdasannya dia akan mempersiapkan segala
perbekalan untuk menghadapinya.
' ASTAGHFIRULLAH 3X, semoga ALLAH SWT mengampuni kita
beserta keluarga... Amiin WALLAHU A'LAM
Catatan:
Penerbangan ini berlaku untuk segala umur...tanpa
kecuali, maka perbekalan lebih baik dipersiapkan sejak
dini.....sangat tidak bijak dan tidak cerdas bagi yang menunda-nunda mempersiapkan perbekalannya.
SUARA YANG DIDENGAR MAYAT
Yang Akan Ikut Mayat Adalah Tiga hal yaitu:
1. Keluarga
2. Hartanya
3. Amalnya
Ada Dua Yang Kembali Dan Satu akan Tinggal Bersamanya
yaitu;
1. Keluarga dan Hartanya Akan Kembali
2. Sementara Amalnya Akan Tinggal Bersamanya.
Maka ketika Roh Meninggalkan Jasad...Terdengarla h
Suara Dari Langit Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan.. Apakah Kau Yang Telah Meninggalkan Dunia, Atau Dunia Yang Meninggalkanmu
Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Harta Kekayaan, Atau
Kekayaan Yang Telah Menumpukmu Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Dunia, Atau Dunia Yang Telah Menumpukmu
Apakah Kau Yang Telah Mengubur Dunia, Atau Dunia Yang
Telah Menguburmu."
Ketika Mayat Tergeletak Akan Dimandikan.. ..Terdengar Dari Langit
Suara Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan... Mana Badanmu Yang
Dahulunya Kuat, Mengapa Kini Te rkulai Lemah Mana Lisanmu Yang
Dahulunya Fasih, Mengapa Kini Bungkam Tak Bersuara Mana Telingamu
Yang Dahulunya Mendengar, Mengapa Kini Tuli Dari Seribu Bahasa
Mana Sahabat-Sahabatmu Yang Dahulunya Setia, Mengapa Kini Raib Tak
Bersuara"
Ketika Mayat Siap Dikafan...Suara Dari Langit Terdengar
Memekik,"Wahai Fulan Anak Si Fulan Berbahagialah Apabila Kau
Bersahabat Dengan Ridha Celakalah Apabila Kau Bersahabat Dengan Murka Allah Wahai Fulan Anak Si Fulan... Kini Kau Tengah Berada Dalam Sebuah Perjalanan Nun Jauh Tanpa Bekal Kau Telah Keluar Dari Rumahmu Dan Tidak Akan Kembali Selamanya Kini Kau Tengah Safar Pada Sebuah Tujuan Yang Penuh Pertanyaan."
Ketika Mayat Diusung. ... Terdengar Dari Langit Suara
Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan.. Berbahagialah Apabila
Amalmu Adalah Kebajikan Berbahagialah Apabila Matimu Diawali Tobat
Berbahagialah Apabila Hidupmu Penuh Dengan Taat."
Ketika Mayat Siap Dishalatkan. ...Terdengar Dari
Langit Suara Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan.. Setiap Pekerjaan
Yang Kau Lakukan Kelak Kau Lihat Hasilnya Di Akhirat Apabila
Baik Maka Kau Akan Melihatnya Baik Apabila Buruk, Kau Akan
Melihatnya Buruk."
Ketika MayatDibaringkan Di Liang Lahat....terdengar
Suara Memekik Dari Langit,"Wahai Fulan Anak Si Fulan... Apa Yang
Telah Kau Siapkan Dari Rumahmu Yang Luas Di Dunia Untuk Kehidupan Yang Penuh GelapGulita Di Sini Wahai Fulan Anak Si Fulan... Dahulu Kau
Tertawa, Kini Dalam Perutku Kau Menangis
Dahulu Kau Bergembira,Kini Dalam Perutku Kau Berduka
Dahulu Kau Bertutur Kata, Kini Dalam Perutku Kau
Bungkam Seribu Bahasa."
Ketika SemuaManusia Meninggalkannya Sendirian...
Allah Berkata Kepadanya, "Wahai Hamba-Ku.... . Kini Kau Tinggal
Seorang Diri Tiada Teman Dan Tiada Kerabat
Di Sebuah Tempat Kecil, Sempit Dan Gelap..
Mereka Pergi Meninggalkanmu. . Seorang Diri
Padahal, Karena Mereka Kau Pernah LanggarPerintahku
Hari Ini,....
Akan Kutunjukan Kepadamu
Kasih Sayang-Ku
Yang Akan Takjub Seisi Alam
Aku Akan Menyayangimu
Lebih Dari Kasih Sayang Seorang Ibu Pada Anaknya".
Kepada Jiwa-Jiwa Yang Tenang Allah Berfirman, "Wahai
Jiwa Yang
Tenang Kembalilah Kepada Tuhanmu
Dengan Hati Yang Puas Lagi Diridhai-Nya
Maka Masuklah Ke Dalam Jamaah Hamba-Hamba- Ku
Dan Masuklah Ke Dalam Jannah-Ku"
Anda Ingin Beramal Shaleh...?
Tolong Kirimkan Kepada Rekan-Rekan Muslim Lainnya Yang
Anda
Kenal.!!!Semoga Kematian akan menjadi pelajaran yang
berharga bagi
kita dalam menjalani hidup ini.
Rasulullah SAW. menganjurkan kita untuk senantiasa
mengingat mati (maut) dan dalam sebuah hadistnya yang lain, beliau
bersabda "wakafa bi almauti wa'idha", artinya, cukuplah mati itu akan
menjadi pelajaranbagimu!
Semoga bermanfaat bagi kita semua, Aamin....
kurang lebihnya mohon maaf,
WAsssalammu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokaatuh.
Puji syukur kehadirat Allah subhannallahuwa ta'ala yang telah memberikan nikmat iman, islam, sehat, serta pikiran dan inspirasi yang tak terhingga sehingga saya masih bisa mensahre artikel ini.
Salawat serta salam tak lupa tercurah kepada junjungan nabi kita rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam beserta keluarga, sahabat dan kita pengikutnya hingga akhir zaman.
saya mnt maaf tlh mengotori inbox tman2. tp ijinkan saya membagi artikel yg menurut saya tman2 smua bisa mengambil hikmahnya.. selamat membaca, semoga Bermanfaat.
Orang Cerdas Adalah Orang Yang Mengingat Akan Kematian, berikanlah waktu anda dan bacalah sampai habis, semoga dapat menjadikan hikmah buat kita semua dan sadar, bahwa kita akan mati dan tinggal menunggu waktunya,
INFORMASI PENERBANGAN GRATIS
AL-JENAZAH AIRLINES, LAYANAN PENUH 24 JAM
Bila kita akan 'berangkat" dari alam ini ia ibarat penerbangan ke
sebuah negara. Dimana informasi tentangnya tidak terdapat dalam
brosur penerbangan, tetapi melalui Al-Qur'an dan Al-Hadist. Dimana
penerbangan bukannya dengan Garuda Airlines, Singapore Airlines,
atau American Airlines, tetapi Al-Jenazah Airlines. Dimana bekal
kita bukan lagi tas seberat 23Kg, tetapi amalan yang tak lebih dan tak
kurang. Dimana bajunya bukan lagi Pierre Cardin, atau setaraf
dengannya, akan tetapi kain kafan putih. Dimana pewanginya bukan
Channel atau Polo, tetapi air biasa yang suci. Dimana passport kita
bukan Indonesia, British atau American, tetapi Al-Islam. Dimana visa
kita bukan lagi sekedar 6 bulan, tetapi 'Laailaahaillallah'
Dimana pelayannya bukan pramugari jelita, tetapi Izrail dan lain-lain.
Dimana servisnya bukan lagi kelas business atau ekonomi, tetapi
sekedar kain yang diwangikan. Dimana tujuan mendarat bukannya
Bandara Cengkareng, Heathrow Airport atau Jeddah International,
tetapi tanah pekuburan. Dimana ruang menunggunya bukan lagi ruangan ber AC dan permadani, tetapi ruang 2x1 meter, gelap gulita. Dimana pegawai imigrasi adalah Munkar dan Nakir, mereka hanya memeriksa apakah kita layak ke tujuan yang diidamkan.
Dimana tidak perlu satpam dan alat detector.
Dimana lapangan terbang transitnya adalah Al Barzah
Dimana tujuan terakhir apakah Syurga yang mengalir sungai di
bawahnya atau Neraka Jahannam. Penerbangan ini tidak akan dibajak
atau dibom, karena itu tak perlu bimbang. Sajian tidak akan disediakan, oleh karena itu tidak perlu merisaukan masalah alergi atau halal haram makanan. Jangan risaukan cancel pembatalan, penerbangan ini senantiasa tepat waktunya, ia berangkat dan tiba tepat pada masanya. Jangan pikirkan tentang hiburan dalam penerbangan, anda telah hilang selera bersuka ria.
Jangan bimbang tentang pembelian tiket, ianya telah siap di booking
sejak anda ditiupkan ruh di dalam rahim ibu. YA!BERITA BAIK!!
Jangan bimbangkan siapa yang duduk di sebelah anda. Anda adalah
satu-satunya penumpang penerbangan ini.
Oleh karena itu bergembiralah selagi bisa! Dan sekiranya anda
bisa! Hanya ingat! Penerbangan ini datang tanpa 'Pemberitahuan' .
Cuma perlu ingat!! Nama anda telah tertulis dalam tiket untuk
Penerbangan. ... Saat penerbangan anda berangkat... tanpa doa
Bismillahi Tawakkaltu 'Alallah, atau ungkapan selamat jalan. Tetapi
Inalillahi Wa Inna ilaihi Rajiuun....
Anda berangkat pulang ke Rahmatullah. Mati.
ADAKAH KITA TELAH SIAP UNTUK BERANGKAT?
'Orang yang cerdas adalah orang yang mengingat
kematian. Karena dengan kecerdasannya dia akan mempersiapkan segala
perbekalan untuk menghadapinya.
' ASTAGHFIRULLAH 3X, semoga ALLAH SWT mengampuni kita
beserta keluarga... Amiin WALLAHU A'LAM
Catatan:
Penerbangan ini berlaku untuk segala umur...tanpa
kecuali, maka perbekalan lebih baik dipersiapkan sejak
dini.....sangat tidak bijak dan tidak cerdas bagi yang menunda-nunda mempersiapkan perbekalannya.
SUARA YANG DIDENGAR MAYAT
Yang Akan Ikut Mayat Adalah Tiga hal yaitu:
1. Keluarga
2. Hartanya
3. Amalnya
Ada Dua Yang Kembali Dan Satu akan Tinggal Bersamanya
yaitu;
1. Keluarga dan Hartanya Akan Kembali
2. Sementara Amalnya Akan Tinggal Bersamanya.
Maka ketika Roh Meninggalkan Jasad...Terdengarla h
Suara Dari Langit Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan.. Apakah Kau Yang Telah Meninggalkan Dunia, Atau Dunia Yang Meninggalkanmu
Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Harta Kekayaan, Atau
Kekayaan Yang Telah Menumpukmu Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Dunia, Atau Dunia Yang Telah Menumpukmu
Apakah Kau Yang Telah Mengubur Dunia, Atau Dunia Yang
Telah Menguburmu."
Ketika Mayat Tergeletak Akan Dimandikan.. ..Terdengar Dari Langit
Suara Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan... Mana Badanmu Yang
Dahulunya Kuat, Mengapa Kini Te rkulai Lemah Mana Lisanmu Yang
Dahulunya Fasih, Mengapa Kini Bungkam Tak Bersuara Mana Telingamu
Yang Dahulunya Mendengar, Mengapa Kini Tuli Dari Seribu Bahasa
Mana Sahabat-Sahabatmu Yang Dahulunya Setia, Mengapa Kini Raib Tak
Bersuara"
Ketika Mayat Siap Dikafan...Suara Dari Langit Terdengar
Memekik,"Wahai Fulan Anak Si Fulan Berbahagialah Apabila Kau
Bersahabat Dengan Ridha Celakalah Apabila Kau Bersahabat Dengan Murka Allah Wahai Fulan Anak Si Fulan... Kini Kau Tengah Berada Dalam Sebuah Perjalanan Nun Jauh Tanpa Bekal Kau Telah Keluar Dari Rumahmu Dan Tidak Akan Kembali Selamanya Kini Kau Tengah Safar Pada Sebuah Tujuan Yang Penuh Pertanyaan."
Ketika Mayat Diusung. ... Terdengar Dari Langit Suara
Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan.. Berbahagialah Apabila
Amalmu Adalah Kebajikan Berbahagialah Apabila Matimu Diawali Tobat
Berbahagialah Apabila Hidupmu Penuh Dengan Taat."
Ketika Mayat Siap Dishalatkan. ...Terdengar Dari
Langit Suara Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan.. Setiap Pekerjaan
Yang Kau Lakukan Kelak Kau Lihat Hasilnya Di Akhirat Apabila
Baik Maka Kau Akan Melihatnya Baik Apabila Buruk, Kau Akan
Melihatnya Buruk."
Ketika MayatDibaringkan Di Liang Lahat....terdengar
Suara Memekik Dari Langit,"Wahai Fulan Anak Si Fulan... Apa Yang
Telah Kau Siapkan Dari Rumahmu Yang Luas Di Dunia Untuk Kehidupan Yang Penuh GelapGulita Di Sini Wahai Fulan Anak Si Fulan... Dahulu Kau
Tertawa, Kini Dalam Perutku Kau Menangis
Dahulu Kau Bergembira,Kini Dalam Perutku Kau Berduka
Dahulu Kau Bertutur Kata, Kini Dalam Perutku Kau
Bungkam Seribu Bahasa."
Ketika SemuaManusia Meninggalkannya Sendirian...
Allah Berkata Kepadanya, "Wahai Hamba-Ku.... . Kini Kau Tinggal
Seorang Diri Tiada Teman Dan Tiada Kerabat
Di Sebuah Tempat Kecil, Sempit Dan Gelap..
Mereka Pergi Meninggalkanmu. . Seorang Diri
Padahal, Karena Mereka Kau Pernah LanggarPerintahku
Hari Ini,....
Akan Kutunjukan Kepadamu
Kasih Sayang-Ku
Yang Akan Takjub Seisi Alam
Aku Akan Menyayangimu
Lebih Dari Kasih Sayang Seorang Ibu Pada Anaknya".
Kepada Jiwa-Jiwa Yang Tenang Allah Berfirman, "Wahai
Jiwa Yang
Tenang Kembalilah Kepada Tuhanmu
Dengan Hati Yang Puas Lagi Diridhai-Nya
Maka Masuklah Ke Dalam Jamaah Hamba-Hamba- Ku
Dan Masuklah Ke Dalam Jannah-Ku"
Anda Ingin Beramal Shaleh...?
Tolong Kirimkan Kepada Rekan-Rekan Muslim Lainnya Yang
Anda
Kenal.!!!Semoga Kematian akan menjadi pelajaran yang
berharga bagi
kita dalam menjalani hidup ini.
Rasulullah SAW. menganjurkan kita untuk senantiasa
mengingat mati (maut) dan dalam sebuah hadistnya yang lain, beliau
bersabda "wakafa bi almauti wa'idha", artinya, cukuplah mati itu akan
menjadi pelajaranbagimu!
Semoga bermanfaat bagi kita semua, Aamin....
kurang lebihnya mohon maaf,
WAsssalammu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Langganan:
Postingan (Atom)