Kamis, 07 Juli 2011

hari aneh :D

Ehm… akhirnya saya nulis lagi, setelah sempat terhenti di akhir bulan Juni dan saya banyak bermimpi kemudian berpetualang selama Juli-September ini. Sebenarnya ada banyak konsep yang sudah saya siapkan, Cuma tertahan di awing-iwang eh awang awang (malah nyebut nama adik kelas, hehe). Dari berpetualang di Jakarta, menCRET, tour Wonosobo, ikut KL di Bojonegoro, OSPEK Teknik, 17an yang luar biasa, puasa, nge-MC bersama artis Sang Pencerah (walaupun Hanung dan Zaskya ga jadi dateng, tapi minimal sudah ketemu sama penulis bukuya, hehe), MUDIK, dan masih banyak lainnya. Semuanya pengen saya bagi, tapi saya bingung bagi waktunya, hehe. Coba saya punya sekretaris yang bisa ngetikin note ini (bikin note aja ribet mas ! hahaha).



Okelah kalau begitu, saya mau berbagi hari ini saja, yang menurut saya cukup lucu (entah menurut teman teman, haha). Dan saya pun menulis note ini dengan ditemani suara indah (my beloved future wife) Gita Gutawa *amin. Langsung saja daripada banyak cingcong.



Perhatikan saja (what the) fun fact- nya berikut ini :



1. Mau ngetik proposal



Nah, begini ceritanya, tadinya saya itu mau ngetik proposal suatu acara. Dan ternyata saya lupa membawa proposalnya yang ternyata eh ternyata tertinggal di kos teman saya. Gubrak !!! Lantas, saya berusaha dengan kemampuan sok-sokan saya, mencoba untuk berimprovisasi dengan kalimat-kalimat saya yang mendayu-dayu. Tapi bodohnya saya lupa menaruh flashdisk yang seharusnya menjadi media bagi saya untuk menyimpan data tersebut. Setelah lama mencari-cari dan menghabiskan sekitar 5 menit 36 detik (lebay, haha), saya berhasil menemukan flashdisk saya ! HOREEEEEEE !!! Tapi tahu nggak, dimana saya menemukan flashdisk saya tersebut ? Tetod, flashnya tak gelangin di tangan kanan dan saya tidak merasakannya. WHAT THE FUN ! ;p





2. Nebak pikiran teman saya



Selanjutnya pas kuliah, saya kembali dites oleh teman saya yang iseng. Dia menyangka saya mempunyai kemampuan tebak-menebak pikiran (padahal saya hanya mengarang banget, bahasa jawanya sih waton njeplak). Nah, tapi teman saya ini tetap ngeyel. Yasudahlah, itung-itung menyenangkan orang lain, saya layani tantangan teman saya ini. Terus dia diam dan memikirkan sesuatu kemudian saya diminta untuk menebaknya. Dengan malasnya saya jawab sekenanya, “asem, kamu ngejek saya ya dan bilang kalau saya jelek”. Terus teman saya terdiam kemudian teriak, “waaaaaaaaa……bener Do !”. terus saya nyengir dan berkata, “Badut !, hihihi”





3. Saat dosen berseloroh



Nah, ini yang mengejutkan. Sekalipun hal ini sudah sering dibahas oleh kakak kelas ataupun teman-teman lain waktu ngobrol unclear gitu. Tetap saja jadi lucu karena dosen yang ngomong. Hihihi. Tadi di sela-sela kuliah sembari menunggu pergantian jam mata kuliah, tiba-tiba pak dosen dengan sangat lucunya bercerita begini :



Dosen (D) : siapa yang sudah pacaran?

Mahasiswa (M) : Jedher ! *semua berjatuhan

D : yang pacaran sama 1 angkatan atau kakak kelas ?

M : Jedher ! *semua berjatuhan

D : begini, menurut saya ada 5 tingkatan mahasiswa tentang berpacaran. Untuk teman kalian yang pacarannya sama teman 1 angkatan dan 1 jurusan apalagi. Berarti dia termasuk klasifikasi E.



*sekedar info, di angkatan kami, memang ada beberapa pasang muda mudi yang sedang memadu cintanya.

Tanpa dikomando, kami semua tertawa terbahak-bahak. Bukan karena bapaknya yang lucu, tapi keasyikan kita mengolok-ngolok teman-teman kami. wkwkwk



D : “kemudian klasifikasi berikutnya adalah pacaran dengan 1 jurusan tapi beda angkatan. Dia termasuk klasifikasi D.”

*lagi-lagi kami tertawa keras lagi, karena ada beberapa teman kami yang memang sedang berhubungan dengan kakak kelas gitu. Wkwkwkw :D

D : nah, untuk klasifikasi C dibagi 2 yaitu. C untuk mereka yang berpacaran dengan mahasiswa yang berbeda jurusan tapi masih dalam 1 fakultas. Kemudian C+ untuk mereka yang berpacaran dengan beda jurusan dan beda fakultas tapi masih dalam UGM.

*lagi-lagi semua tertawa dengan riangnya :p



M : (tiba-tiba ada teman saya yang tanya) “Lah pak, kalau dulu mereka 1 SMA gimana pak? “

D : (tanpa disangka dosen kami menimpali) “Wah, kalau begitu ceritanya berarti nilainya kembali turun ke D”

M : (tertawa lagi sambil melihat wajah teman kami yang tadinya bahagia mendapat klasifikasi C+ malah kembali mendapat nilai D), hahaha

D : nah, kalau untuk klasifikasi B untuk mereka yang berpacaran dengan selain UGM tetapi masih di Jogja

M : (masih melanjutkan tertawa tetapi ada yang nyeletuk) Lhah pak, kalau dulu mereka asal daerahnya sama gimana pak?

D : (lagi lagi dosen kami menimpali) “Wah, kalau begitu ceritanya ya berarti nilainya kembali turun ke D, kayak yang tadi”

D : nah, ini dia yang hebat, klasifikasi A yaitu untuk mereka yang berhasil pacaran dengan orang di luar UGM, beda jurusan, beda asal daerah, di luar Jogja lagi.



M : oh gitu ya, hihihi. (kemudian selesai lah kuliah dan sang dosen lalu bergegas meninggalkan ruang kuliah)

Lantas, saya menimbang-nimbang sendiri masuk klasifikasi tersebut (sungguh tidak penting sekali). Dan saya menyimpulkan bahwa saya masuk klasifikasi A (tau kan alasannya ? hahaha). hebat kan ? :p





4. Kamu dulu SMA mana ? Hah, SMA 3? Berarti kamu dulu kurang pinter ya ?



Seselesainya kuliah tersebut, saya bersama teman saya menuju dosen pembimbing kami membicarakan suatu acara. Nah, di tengah percakapan, sang dosen bertanya kepada saya



Dosen (D) : Do, kalau kamu bilang latian-latian itu, kamu latian apa to ? Karate ?

Saya (S) : Oh bukan pak, saya latihan silat pak, Perisai Diri

D : owalah, tak kirain karate

S : (kesempatan promosi pikir saya) Saya dulu kan masuknya UGM lewat silat pak. Jadinya silatnya UGM itu keren. (hahaha wajah saya tiba-tiba bersinar)



D : lhoh? Kamu asli Jogja kan? Emang SMA-nya mana?

S : Iya pak, saya SMA 3 Jogja (SMA terbaik se Indonesia pak *kata saya)

D : (wajah bapaknya tampak bingung) Bukannya SMA 3 itu isinya anak-anak Olimpiade gitu ya ?

S : Iya pak, tapi akhir-akhir ini prestasi olahraga naik secara signifikan pak (lagi lagi promosi bidang olahraga)

D : (tanpa diduga dan langsung ceplos) Wah, berarti kamu dulu ga terlalu pintar ya ?

Tanpa dikomando, teman-teman yang berada di sekitar saya tertawa lepas tanpa salah. Saya pun hanya tersenyum kecut dengan masih berusaha meng-counter ucapan bapak tadi



S : Kan setiap orang punya kelebihannya masing-masing pak. Lagipula biar SMA 3 juga terkenal di bidang olahraganya pak. (ngeles habis-habisan, tapi bapaknya terus mengganti topik pembicaraan). *Tertawa masam





5. brifang



Masih dengan dosen pembimbing kami, bapak tadi menanyakan kesibukan kami semua.

Dosen (D) : Kalian sekarang sibuk apa ? kuliah, praktikum apalagi?

Kami (K) : Belum terlalu sibuk kok, Pak. Paling juga sering BRIFANG

Gubrak ! Sungguh sebuah kebodohan pun terjadi. (Kami semua tertawa terbahak-bahak)

D : heh ? apa itu BRIFANG ?

K : (sambil menahan tawa) maksud kami BRIEFING pak

D : walah, briefing angkatan itu to



*sekedar info, diantara kami pengubahan unsur vokal pada kata-kata ketika kami berbicara adalah sangat lazim dilakukan. Seperti halnya dengan BRIFANG (briefing), COCITA (coco*e), SHAGAN BARU (shogun bir*) dan lain sebagainya





6. hujan lagi



Selepas bertemu dengan dosen, saya pun bergegas menuju SMP IT Abu Bakar. Sembari mengarungi jalanan Kota Jogja yang sangat indah, saya melihat awan-awan berkumpul dengan serunya. Namun, tiba-tiba tak disangka tak dinyana, hujan pun turun rintik-rintik, padahal terang-terang waktu itu masih panas. Saya pun menganggap ini adalah guyonan dari sang awan. Kalau orang Jawa bilang, hujan yang terjadi ketika sinar matahari masih bersinar terik dengan nama HUJAN TOKEK (*nah lo, serem banget kan ? Coba kalau yang jatuh tokek beneran, hihihi). Tes tes tes dan akhirnya berubah menjadi breeeeeeeeeesssssss……..Hujan pun tak main-main dengan resonansinya, semakin deras bahkan dengan tempo yang bisa dibilang membabi buta. Sungguh sebuah peristiwa yang aneh bin ajaib, hujan di tengah siang panas bolong ! huh…



*sekedar catatan, minggu lalu ketika saya mau menuju SMP IT Abu Bakar, saya juga diserang hujan yang luar biasa derasnya. Berarti 2x saya kehujanan ketika menuju ke sana. Kalau begini caranya, apa maksudnya? Hahaha. Tunggu minggu depan, awas kalau kehujanan lagi. Hihihi





7. bangunin orang tidur



well, dengan kondisi “lumayan” basah kuyup, saya sempatkan diri untuk solah Ashar di Masjid Syuhada. Sesampainya di pelataran, saya melihat beberapa orang bergelimpangan masih tidur padahal waktu itu sudah adzan Ashar. Didasari niat yang tulus (baca: Jiwa Iseng yang tinggi), saya pun membangunkan orang-orang tersebut dengan seenaknya. Sembari menepuk kaki dan menyunggingkan senyum manis nan alami (hoeks), saya bergerilya membangunkan orang-orang tersebut. Hahaha





8. orang gila nyeberangin



nah, ini terjadi selepas saya solat dan pulang menuju rumah. Di badan jalan Magelang dan Pakuningratan, di sanalah TKP-nya. Sepulang dari Masjid Syuhada, hujan masih tak henti-hentinya disentorkan oleh awan-awan di langit. Dengan gagah berani (baca: dengan basah kuyup), saya menembus hujan. Sesampainya di Jalan Pakuningratan yang notabene adalah jalan tembus menuju Jalan Magelang, saya pun harus menyeberang agar bisa masuk Jalan Magelang. Nah, entah karena orang gilanya iseng atau kenapa, orang tersebut membawa peluit dan tiba-tiba menutup jalan dengan badannya kemudian mempersilahkan orang-orang dari Jalan Pakuningratan seperti saya lewat Jalan Magelang dengan lancar.

*makasih mas mas nya, saya kurang tahu kamu waras atau tidak. Tapi yang saya tahu adalah kamu sudah berbuat baik kepada saya. Terima kasih, hihihi.





9. ketemu orang gila lagi



setelah sempat dibantu oleh orang gila, saya pun kembali ke rumah. Mandi, ganti baju, dan berangkat (lagi) ke kampus. Sembari masih mengingat orang gila tadi, tiba-tiba saya dikejutkan dengan ORANG GILA JILID 2. akan tetapi, tak seperti orang gila jilid pertama tadi. Orang gila ini sungguh tidak penting, menyeberang jalan tanpa menggunakan busana. Gubrak ! Sungguh perbedaan yang kontras diantara orang gila itu sendiri. Hahaha



Yah, itulah gambaran hari Kamis, hari ini yang menurut saya aneh. 9 kejadian yang bersahutan berkesinambungan tanpa sistem yang jelas tetapi cukup menghibur hari-hari saya yang luar biasa. Hihihi see you….







My sixteenth task on 2010

30th of September, 22.10-23.46

1 komentar:

  1. huakakakak ncen ada yang unik dengan dirimu maupun jalan hidupmu. hahaha! tapi ati2 lho, unik sama aneh itu bedanya tipis :D

    BalasHapus